Ziyarah Kubur Dihari Raya - Ustadz Ibnu Majah

Kabeldakwah.com

Ziyarah Kubur Dihari Raya

Masih segar dalam ingatan, ketika saya kecil dihari raya Idul Fitri setelah subuh sebelum solat ied bapak mengajak untuk ziarah kubur kekek dan keluarga yang lain (adik dan paman)

Ziarah kubur memang amalan yang disunnahkan dengan ijma' (konsesus) sebagaimana disebutkan Imam al-Nawawi.

Bahkan ada hari spesial untuk berziarah ini, semisal hari jumat, diantara faidah yang ternukilkan dalam kitab-kitab madzhab hanbali, Imam Ahmad berkata:

يسمع الميت الكلام، ويعرف زائره يوم الجمعة بعد الفجر قبل طلوع الشمس

Mayit bisa mendengar ucapan dan mengenali penziarahnya pada hari jumat setelah subuh sebelum matahari terbit.

Sedengkan dalam al-Gunyah:

يعرفه كل وقت، وهذا الوقت آكد

Mayit setiap saat bisa mengenali penziarah, lebih lebih waktu ini (jumat bakda subuh sebelum terbit matahari). (1)

Ibnu Taimiah sendiri menegaskan ada banyak ātsar tentang mayit yang bisa mengetahui kondisi keluarga dan sahabatnya dalam kehidupan dunia, diperlihatkan kepadanya apa yang dilakukan disisi kuburan nya, jika itu hal baik maka dia bergembira, jika itu buruk maka dia bersedih dan merasa tersakiti.

Ibnul Qayyim juga menegaskan bahwah hadis dan ātsar menunjukkan bahwa kapanpun seorang penziarah datang maka mayit yang diziarahi tahu itu, mendengar dan menjawab salam nya, serta merasa terhibur dalam sepinya dengan kedatangan orang yang menziarahi nya. (2)

Moment hari raya, ketika masih hidup orang tua mana yang tidak gembira anak nya pulang mengunjungi nya, ketika keluarga berkumpul disekeliling nya? apa yang dirasakan ketika hidup ini juga mereka rasakan setelah matinya.

Kalau mau jujur dari satu tahun ini berapa sering kita meluangkan waktu menziarihi kuburan keluarga dan sahabat kita? terlebih ditengah padatnya aktivitas dan pekerjaan, mungkin lebaran adalah moment ketika banyak orang memiliki waktu luang nya.

Disusun Oleh: Ustadz Ibnu Majah

Footnote:

(1). Al-Mubdi' 3/215, Hasyiah Abā Buthain 3/147-148, Hidayat Ragib 1/527.

(2). Syarah al-Muntaha 3/147-148.