Permohonan Para Penduduk Neraka Kepada Allah (Part 2) - Neraka
![]() |
Kabeldakwah.com |
<== Lihat Part 1
Setelah mereka melakukan
permohonan pertama yaitu memohon kepada Allah untuk dikeluarkan dari neraka dan
dikembalikan ke dunia untuk beramal sholih meskipun hanya dalam waktu yang
sebentar.
بِأَنَّهُمْ
يَسْأَلُونَ رَبَّهُمْ أَنْ يُرَدُّوا إِلَى الدُّنْيَا لِيَعْمَلُوا صَالِحًا
وَلَوْ زَمَانًا يَسِيرًا
Sebagaimana difirmankan
oleh Allah subhanahu wa ta’ala:
وَهُمْ
يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَٰلِحًا غَيْرَ ٱلَّذِى
كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ
وَجَآءَكُمُ ٱلنَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا۟ فَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu (meminta pertolongan dengan suara yang tinggi): “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan (berupa kekafiran dan keburukan)”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam waktu yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.” (Surat Fatir Ayat 37)
Mereka memohon kepada Allah
untuk diberi waktu sebentar untuk istirahat dari Adzab neraka. Akan tetapi
permohonan mereka justru dibalas oleh Allah dengan ucapan:
قَالَ
ٱخْسَـُٔوا۟ فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ
“Allah berfirman: “Tinggallah
kalian dengan hina di dalam neraka ini, dan janganlah kalian berbicara
(sedikitpun) dengan Aku.” (QS. Al-Mu’minun: 108)
Kemudian, Setelah
permohonan pertama ditolak.
Mereka Mengajukan kembali
permohonan yang selanjutnya, Yaitu meminta agar mereka (para penduduk neraka) dimatikan
secara permanen saja.
Mereka mencoba untuk
membujuk malaikat Malik, malaikat penjaga neraka untuk menyampaikan kepada
Allah agar mematikan mereka saja (penduduk neraka) secara permanen agar mereka
berhenti dan tidak lagi merasakan beratnya dan pedihnya siksaan -siksaan ataupun
adzab didalam neraka.
Allah berfirman:
وَنَادَوۡاْ
يَـٰمَـٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَۖ قَالَ إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ لَقَدۡ
جِئۡنَـٰكُم بِٱلۡحَقِّ وَلَـٰكِنَّ أَكۡثَرَكُمۡ لِلۡحَقِّ كَـٰرِهُونَ
“Mereka (para penduduk neraka)
berseru, ‘Hai (Malaikat) Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja.’ (namun) Dia
menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).’ Sesungguhnya Kami
benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu, tetapi kebanyakan di antara
kamu benci pada kebenaran itu.” (QS.
Az-Zukhruf: 77-78)
Abdullah
bin Abbas radhiyallahu ‘anhu
mengatakan, “Malaikat Malik menjawab permintaan mereka setelah seribu tahun
lamanya.” (Lihat Jami’ul Bayan ‘An Ta’wili Ayil Qur’an karya Al-Imam Abu Ja’far
Ath-Thabari, 21: 645)
Artinya Ketika mereka meminta kepada malaikat
malik untuk menyampaikan kepada Allah agar mereka dimatikan selamanya, setelah
itu mereka dicuekin, permintaan mereka tidak digubris, kemudian setelah seribu
tahun kemudian baru di jawab oleh malaikat malik. Namun jawabannya bukan
jawaban yang ditunggu oleh mereka, bukan jawaban yang buat mereka gembira. Namun
jawabannya adalah,
إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ
“Kalian (wahai para penduduk neraka) akan tetap tinggal
(di neraka ini) selamanya (atau dalam waktu yang sangat lama).” (QS. Az-Zukhruf: 77)
Inilah jawaban setelah penantian seribu tahun
lamanya, bukan jawaban yang menggembirakan namun jawaban yang justru membuat
para penduduk neraka berputus asa, menyesal dan tunduk dalam keadaan terhina.
Kemudian setelah
permintaan untuk dimatikan secara permanen ditolak.
Mereka para penduduk
neraka meminta untuk diringankan siksanya dalam waktu satu hari saja.
Jadi dalam waktu satu
hari itu mereka berharap untuk dapat diringankan siksanya dan diberi makanan
dan minuman untuk menghilangkan sedikit rasa sakit yang mereka alami.
Allah berfirman:
وَقَالَ
ٱلَّذِينَ فِى ٱلنَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ يُخَفِّفۡ عَنَّا
يَوۡمً۬ا مِّنَ ٱلۡعَذَابِ قَالُوٓاْ أَوَلَمۡ تَكُ تَأۡتِيكُمۡ رُسُلُڪُم
بِٱلۡبَيِّنَـٰتِۖ قَالُواْ بَلَىٰۚ قَالُواْ فَٱدۡعُواْۗ وَمَا دُعَـٰٓؤُاْ ٱلۡڪَـٰفِرِينَ
إِلَّا فِى ضَلَـٰلٍ
“Dan orang-orang yang
berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahanam, ‘Mohonkanlah
kepada Rabbmu supaya Dia dapat meringankan azab dari kami sehari saja.’ (namun)
Penjaga neraka Jahanam berkata, ‘Apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu
dengan membawa keterangan-keterangan?’ Mereka menjawab, ‘Benar, sudah datang.’
Penjaga-penjaga Jahanam berkata, ‘Berdoalah kamu.’ Dan (ketahuilah) bahwa doa
orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.” (QS. Ghafir: 49 - 50)
Inilah permintaan penduduk
neraka kepada penjaga Jahanam agar Allah Ta’ala dapat meringankan azab mereka
sehari saja. Mirisnya, permintaan itu pun juga tertolak. Betapa tersiksanya
mereka, para penduduk neraka. Dan justru Allah berikan makanan dan minuman
kepada mereka dengan sesuatu yang tidak menghilangkan lapar dan dahaga.
لَّا
يَذُوقُونَ فِيہَا بَرۡدً۬ا وَلَا شَرَابًا إِلَّا حَمِيمً۬ا وَغَسَّاقً۬ا
“Mereka tidak merasakan
kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang
mendidih dan nanah.” (QS. An-Naba: 24 - 25)
وَإِن
يَسۡتَغِيثُواْ يُغَاثُواْ بِمَآءٍ۬ كَٱلۡمُهۡلِ يَشۡوِى ٱلۡوُجُوهَۚ بِئۡسَ ٱلشَّرَابُ
وَسَآءَتۡ مُرۡتَفَقًا
“Dan jika mereka meminta
minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih
yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat
yang paling jelek.” (QS. Al-Kahfi: 29)
Setelah permohonan mereka
ditolak kembali, mereka pun melihat penduduk surga yang penuh akan kenikmatan. Segala sesuatu yang
penduduk surga inginkan, bisa didapatkan dengan mudah. Allah Ta’ala berfirman,
يُطَافُ
عَلَيۡہِم بِصِحَافٍ۬ مِّن ذَهَبٍ۬ وَأَكۡوَابٍ۬ۖ وَفِيهَا مَا تَشۡتَهِيهِ
ٱلۡأَنفُسُ وَتَلَذُّ ٱلۡأَعۡيُنُۖ وَأَنتُمۡ فِيهَا خَـٰلِدُونَ
“Diedarkan kepada mereka
piring-piring dari emas dan piala-piala. Dan di dalam surga itu, terdapat
segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal
di dalamnya.” (QS. Az-Zukhruf: 71)
Penduduk neraka pun ingin
mendapatkan seperti yang penduduk surga inginkan, sehingga penduduk
neraka menyeru dan meminta kepada penduduk surga. Allah Ta’ala berfirman
وَنَادَىٰٓ
أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِ أَصۡحَـٰبَ ٱلۡجَنَّةِ أَنۡ أَفِيضُواْ عَلَيۡنَا مِنَ ٱلۡمَآءِ
أَوۡ مِمَّا رَزَقَڪُمُ ٱللَّهُۚ قَالُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى ٱلۡكَـٰفِرِينَ
“Dan penghuni neraka
menyeru penghuni surga, ‘Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang
telah direzekikan Allah kepadamu.’ Mereka (penghuni surga) menjawab,
‘Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.’”
(QS. Al-A’raf: 50)
Seluruh permohonan dan
permintaan penghuni neraka tertolak. Hal ini bisa menjadi pelajaran untuk kita.
Terutama bagi orang-orang yang mengatakan “Tidak mengapa kita berbuat dosa,
mungkin kita hanya satu atau dua hari saja di neraka.” Subhanallah!! Sekuat apa
tubuh kita untuk menahan azabnya neraka. Inilah statement orang-orang Yahudi
terdahulu. Allah Ta’ala berfirman,
وَقَالُواْ
لَن تَمَسَّنَا ٱلنَّارُ إِلَّآ أَيَّامً۬ا مَّعۡدُودَةً۬ۚ قُلۡ أَتَّخَذۡتُمۡ
عِندَ ٱللَّهِ عَهۡدً۬ا فَلَن يُخۡلِفَ ٱللَّهُ عَهۡدَهُ ۥۤۖ أَمۡ تَقُولُونَ
عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
“Dan mereka berkata,
‘Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa
hari saja.’ Katakanlah, ‘Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah
tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah
apa yang tidak kamu ketahui?’” (QS. Al-Baqarah: 80)
Ketahuilah!! Sehari di
dalam neraka sama dengan seribu tahun di dunia,
وَإِنَّ
يَوۡمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلۡفِ سَنَةٍ۬ مِّمَّا تَعُدُّونَ
“Sesungguhnya sehari di
sisi Rabbmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al-Hajj:
47)
Hal ini menjadi bahan
renungan bagi kita, agar kita jangan sampai masuk ke dalam neraka walaupun satu
hari saja. Mengingat betapa pedih dan menderitanya para penduduk neraka.
Demikianlah yang Allah ceritakan tentang mereka di dalam Al-Qur’an.
Oleh: Ahmadi Assambasy
Disadur dari berbagai sumber: (Lihat Silsilatu Mausu’atil Akhiroh karya syaikh Mahir Ahmad Asshufi, Muslim.or.id Zia Abdurrofi)
Posting Komentar untuk "Permohonan Para Penduduk Neraka Kepada Allah (Part 2) - Neraka"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.