WCD Bersama Aktifis Lingkungan "Menanam Pohon - Menanam Harapan" Dalam Rangka Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia

Kabeldakwah.com

Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia yang jatuh pada 10 Januari 2025, berbagai komunitas peduli lingkungan bersatu dalam gerakan menanam pohon dengan tema “Menanam Pohon, Menanam Harapan”. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup dan keberlangsungan ekosistem di bumi. Acara ini diinisiasi oleh kolaborasi antara Lazis An Naba Cilacap, WCD Cilacap, Sinergi Filantropi, Konservasi Penyu Nagaraja, Kebun Hanin, serta mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Bersama-sama, mereka bersepakat bahwa bumi adalah amanah dari Sang Pencipta, sehingga merawatnya adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh seluruh manusia.

Pohon bukan hanya sekadar tanaman peneduh yang menghiasi lanskap alam. Ia adalah makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam menopang kehidupan di bumi. Pohon mampu menghasilkan oksigen yang menjadi kebutuhan utama manusia dan makhluk hidup lainnya, sekaligus menyerap karbon dioksida yang dapat mengurangi dampak buruk perubahan iklim. Dengan fungsi yang begitu vital, keberadaan pohon patut dijaga dan dirawat dengan baik. Sayangnya, penetrasi pembangunan yang masif sering kali mengabaikan keberadaan pepohonan. Banyak pohon yang ditebang tanpa perencanaan yang matang, mengakibatkan lahan menjadi gundul, kering, dan berdampak buruk pada keseimbangan ekosistem.

Kegiatan yang dilakukan kali ini bertempat di kawasan pantai Cilacap, yang dipilih karena memiliki potensi strategis untuk ditanami pohon. Ratusan pohon cemara laut ditanam di sepanjang garis pantai dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini melibatkan masyarakat lokal, pengunjung pantai, dan para aktivis lingkungan. Pohon-pohon yang ditanam diharapkan dapat berfungsi sebagai pelindung alami dari angin laut yang mengandung garam, yang berpotensi merusak vegetasi sekitar. Selain itu, pohon-pohon tersebut juga bertindak sebagai penahan abrasi, menjaga garis pantai agar tidak terkikis oleh ombak.

Selain manfaat ekologis, penanaman pohon ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat pesisir. Dengan menanam cemara laut yang dapat mempercantik kawasan pantai, diharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung semakin meningkat. Pertumbuhan sektor pariwisata ini tentunya akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, menciptakan peluang usaha baru, dan meningkatkan taraf hidup mereka. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya menjadi investasi lingkungan, tetapi juga investasi sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Gerakan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada generasi muda. Dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas, diharapkan tumbuh semangat dan kesadaran mereka untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan hidup. Generasi muda adalah harapan masa depan yang akan mewarisi bumi ini, sehingga penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya merawat lingkungan. Kegiatan seperti ini menjadi sarana edukasi praktis yang dapat menanamkan kebiasaan baik dan tanggung jawab sejak dini.

Momentum Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia ini menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Pohon yang ditanam hari ini adalah simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menanam benih kehidupan, tetapi juga harapan untuk generasi mendatang agar dapat hidup dalam lingkungan yang sehat dan lestari. Kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa upaya menjaga lingkungan tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama dan sinergi dari berbagai elemen masyarakat.

Harapan besar dari kegiatan ini adalah terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Pepohonan yang tumbuh di sepanjang pantai Cilacap diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi ekologi, ekonomi, maupun sosial. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa di daerah mereka masing-masing. Dengan semangat yang sama, mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dari perubahan besar untuk menjaga bumi, rumah kita bersama, agar tetap lestari dan memberikan manfaat bagi seluruh makhluk hidup.

Penanaman pohon ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga bentuk doa dan harapan yang kita titipkan kepada alam. Setiap pohon yang ditanam adalah wujud cinta kita kepada bumi, sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Sang Pencipta. Dengan menjaga lingkungan, kita turut menjaga amanah yang telah diberikan kepada kita sebagai khalifah di bumi. Semoga langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi keberlangsungan kehidupan di masa depan.

Cilacap, 08 Januari 2025

Ditulis oleh: Imam Amrillah, S.Pd.

(Ketua Panitia sekaligus aktifis WCD Cilacap, Direktur Lazis An Naba Cilacap)