Syekh Al Albani Membolehkan Ikut Nyoblos - Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc., M.A.
Kabeldakwah.com |
Syekh Al Albani
Membolehkan Ikut Nyoblos
Syeikh Al Albani
rabimahullah belum pernah ketemu dengan ustadz saya sih.
Syeikh Muhammad bin Nashiruddin Al Albani berkata:
اذا
كان هناك مسلمون … يرشحون أنفسهم ليدخلوا البرلمان بزعم تقليل الشر… سواء للانتخاب
الصغير أو الكبير فنحن نختاره, لماذا؟ لأنّ هناك قاعدة إسلامية على أساسها نحن
نقول ما قلنا : إذا وقع المسلم بين شرّين، اختار أقلهما شرّاً . لا شك أن وجود
رئيس بلدية مسلم هو بلا شك أقل شراً… من وجود رئيس بلدية كافر أو ملحد… نحن نفرق
بين أن نَنتخِب وبين أن نُنتخَب ؛ لا نرشح أنفسنا لنُنتخَب لأننا سنحترق, أما من
أبى إلا أن يحرق نفسه قليلا أو كثيراً ويرشح نفسه في هذه الانتخابات أو تلك، فنحن
من باب دفع الشر الأكبر بالشر الأصغر, نختار هذا المسلم على ذاك الكافر أو على ذاك
الملحد.
السائل
: يا شيخنا أفهم من هذا الكلام أنه بالنسبة للبرلمان أو بالنسبة للانتخابات
البلدية إذا ترشح مسلم فالتصويت عليه جائز .
الشيخ
: نعم, لكن من باب دفع الشر الأكبر بالشر الأصغر، ليس لأنه خير.
Jika di sana ada Kaum
Muslimin yang mencalonkan dirinya untuk masuk parlemen, dengan dalih mengurangi
keburukan (yang ada) baik untuk pemilihan dalam lingkup kecil, maupun pemilihan
dalam lingkup besar, maka kami akan memilihnya. Kenapa? Karena di sana ada
kaidah islam yang bisa kami jadikan dasar mengatakan ini, yaitu: bila seorang
muslim berada di antara dua keburukan, maka ia (harus) memilih yang paling
sedikit buruknya dari keduanya.
Tidak diragukan lagi,
adanya seorang pemimpin negeri yang muslim, tidak diragukan itu lebih sedikit
buruknya… dari pada adanya seorang pemimpin negeri yang kafir atau atheis…
Kami membedakan antara
masalah memilih dengan masalah mencalonkan diri. Kami tidak mencalonkan diri;
agar dipilih karena kami akan terbakar. Adapun orang yang tidak mau kecuali
membakar dirinya -baik sedikit maupun banyak-, dan mencalonkan diri di pemilihan
ini ataupun itu, maka -karena alasan menolak keburukan terbesar dengan
keburukan terkecil-, kami akan memilih orang muslim ini, bukan orang kafir atau
orang atheis itu.
Penanya: Wahai Syeikh
kami, saya paham dari ucapan (Anda) ini, bahwa untuk parlemen atau pemilihan
pemimpin negeri, bila ada seorang muslim yang mencalonkan diri, maka boleh
memberikan suara untuknya?
Syeikh: Ya (benar), tapi
itu karena alasan menolak keburukan terbesar dengan keburukan terkecil, bukan
karena hal itu baik. [Silsilah Huda wan Nur, kaset no: 660]
Kawan, aneh kan masak
sekelas Al Albani yang ngakunya salafy memblehkan ikut pemilu sih. Mungkin
beliau tidak tahu kali ya kalau demokrasi itu sistem buatan yahudi.
He he he, daun kelor tuh
memang sempit namun akan lebih sempit lagi bila duniamu terasa seluas daun
kelor.
Pokoke aminkan saja dulu.
Aamiin
Ditulis Oleh: Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc.,
M.A.
Posting Komentar untuk "Syekh Al Albani Membolehkan Ikut Nyoblos - Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc., M.A."
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.