Meraih Kemenangan dengan Do'a Mustajab
Kabeldakwah.com |
ﺑِﺴْﻢِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ
ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ
Sabda Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam:
الدُّعَاءُ
يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ اللَّهِ
بِالدُّعَاءِ
Doa itu bermanfaat bagi apa-apa yang sudah terjadi ataupun yang belum terjadi. Hendaklah kalian memperbanyak berdoa, wahai hamba-hamba Allah. (HR. Tirmidzi)
Beberapa Pelajaran yang
Terdapat dalam Hadits:
1⃣ Perlu kita ketahui, bahwa doa adalah senjata seorang Mukmin.
Doa bisa bermanfaat, baik untuk hal yang telah terjadi maupun belum terjadi.
Doa bisa menolak dan melawan berbagai kesulitan dan bencana.
2⃣ Dalam berbagai situasi genting, seorang Mukmin tidak akan
mencari perlindungan kecuali kepada Allâh Azza wa Jalla. Dan hal tersebut akan
mendatangkan pertolongan dan kecukupan dari Allâh Azza wa Jalla. Imam Tirmidzi
meriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
إِنَّ
الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ، فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ
اللَّهِ بِالدُّعَاءِ
Sesungguhnya doa itu
bermanfaat baik untuk apa yang telah terjadi ataupun belum terjadi. Karena itu
berdoalah kalian wahai para hamba Allâh!
3⃣ Kita harus berdoa, dengan benar-benar tulus menghiba dan
mengharap kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala. Dan di antara doa yang selalu kita
minta kepada Allâh Azza wa Jalla adalah kemenangan atas musuh. Karena doa
adalah senjata dan bantuan yang tidak mengecewakan, dengan izin Allâh Azza wa
Jalla. Panjatkanlah doa ini sebagai amalan rutin setiap malam. Simaklah hadits
shahih dari Abu Mas’ud al-Badri Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ
قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“Barangsiapa yang membaca
dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah pada suatu malam, maka itu akan
mencukupinya.” (HR. Bukhari no. 5009 dan Muslim no. 808)
Maksudnya adalah
mencukupinya dan menjaganya dari setiap hal buruk.
4⃣ Dalam ayat tersebut disebutkan doa:
أَنْتَ
مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Engkaulah Penolong kami,
maka tolonglah kami terhadap kaum kafir. (Al-Baqarah/ 2: 286)
Artinya Engkaulah
Pelindung kaum Mukminin, dengan memberi pertolongan dan penjagaan. Hanya
kepada-Mu kami berlindung. Maka berilah kami kemenangan atas kaum kafir.
5⃣ Bila kita baca sejarah hidup para Nabi dan kaum shalih, akan
diketahui bahwa dalam menghadapi kondisi genting, mereka memohon pertolongan
kepada Allâh Azza wa Jalla atas musuh dengan doa. Sehingga kemenangan datang;
dan jadilah Mukminin mempunyai kedudukan tinggi; dan hilanglah rasa takut.
6⃣ Di antara contohnya, seperti yang bisa kita resapi dari kisah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallamuh. Beliau berdoa meminta kepada Allâh
Subhanahu wa Ta’ala agar diberi kemenangan.
Tema Hadits yang
Berkaitan dengan Al-Qur'an
Allah Ta’ala berfirman:
فَدَعَا
رَبَّهُ أَنِّي مَغْلُوبٌ فَانْتَصِرْ ﴿١٠﴾ فَفَتَحْنَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ
بِمَاءٍ مُنْهَمِرٍ
Maka dia mengadu kepada
Rabbnya, “bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu
menangkanlah (aku).” Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan)
air yang tercurah. (Al-Qamar/ 54: 10 - 11)
Lihat pula firman Allâh
dalam Surat al-Anfâl:
إِذْ
تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ
الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan
kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sesungguhnya Aku akan
mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang
berturut-turut.” (Al-Anfâl/ 8: 9)
Demikian, Semoga
Bermanfaat. Aamiin
Aqulu qauli hadza, wa
astaghfirullahal Adzim li wa lakum.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ
ﺇِﻟَﻴْﻚَ
Subhanaka Allahuma
wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik...
“Maha suci Engkau ya
Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.
==================================
🍃 Dari Abdullah bin Amr
radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺑَﻠِّﻐُﻮﺍ
ﻋَﻨِّﻰ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻳَﺔً
“Sampaikanlah dariku
walau hanya satu ayat” (HR.Bukhari)
Dari Abu Hurairah
Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻣَﻦْ
ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍْﻷَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮْﺭِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ
ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮْﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﻭَﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔٍ ، ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ ﻣِﺜْﻞُ ﺁﺛَﺎﻡِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺁﺛَﺎﻣِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ
Barangsiapa mengajak
(manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang
mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa
mengajak (manusia) kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa
orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun. (HR.Muslim)
Dakwah di jalan Allâh
Azza wa Jalla merupakan amal yang sangat mulia, ketaatan yang besar dan ibadah
yang tinggi kedudukannya di sisi Allâh Subhanahu wa Ta’ala.
Allâh Azza wa Jalla
berfirman:
ﻭَﻟْﺘَﻜُﻦْ
ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻭَﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ
ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِۚ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
Dan hendaklah di antara
kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat)
yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung. (QS.Ali-Imran (3):104)
Dinukil dari berbagai
Sumber Yang In Syaa Allah amanah, dengan sedikit perubahan (terjemah bebas)
sesuai dengan Pemahaman Shalafus Shalih (Alhus Sunnah Wal Jamaah)
Semoga bermanfaat bagi
Ummat…
Baarakallahufiikum...
Ditulis oleh: Abdullah
Ahad, 19 Muharram 1445 H / 06 Juli 2023 M.
Posting Komentar untuk "Meraih Kemenangan dengan Do'a Mustajab"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.