23 Kiat Hidup Bahagia - Materi 4 sampai Materi 11
Meraih Dan Melakukan Al-Fadha’il (Tindak-Tindak Utama) -
Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Ciptakan Suasana Jernih Dan Manis Di Balik Kekeruhan -
Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Selesaikan Pekerjaan Tepat Waktu - Dua Puluh Tiga Kiat
Hidup Bahagia
Pandai-Pandailah Memilih Dan Memilah Pekerjaan - Dua
Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Menata Hati Untuk Mengharap Pahala Ilahi Dalam Berbuat
Kebajikan - Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Meraih Dan Melakukan Al-Fadha’il (Tindak-Tindak Utama) - Dua Puluh Tiga
Kiat Hidup Bahagia
Di antara sarana yang
dapat membawa ketentraman adalah meraih dan melakukan al-fadha’il
(tindak-tindak utama berupa apapun). Lakukan itu seirama dorongan batin, tanpa
mengada-ada yang justeru membuat anda mengeluh dan turun tangga, gagal meraih
keutamaan itu, karena anda telah melalui jalan yang berbelok.
Ini adalah suatu hikmah
perjalanan.
Ciptakan Suasana Jernih Dan Manis Di Balik Kekeruhan - Dua Puluh Tiga Kiat
Hidup Bahagia
Di balik suasana-suasana
kekeruhan, hendaknya anda dapat menciptakan suasana yang jernih dan manis.
Dengan demikian, jernihnya kelezatan dan kenikmatan hidup ini akan bertambah
dan suasana-suasana yang keruhpun akan sirna.
Jadikanlah Ketenangan Batin Dan Pemusatan Jiwa Sebagai Pembantu Anda
Menangani Pekerjaan Penting - Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Pusatkan perhatian anda
kepada hal-hal yang bermanfaat, berbuatlah untuk merealisasikannya, dan
janganlah menoleh ke hal-hal yang membahayakan atau merugikan, agar dengan itu
anda dapat melupakan hal-hal yang menyebabkan kegundahan dan kesedihan.
Jadikanlah ketenangan batin dan pemusatan jiwa sebagai pembantu anda untuk
menangani pekerjaan-pekerjaan penting.
Selesaikan Pekerjaan Tepat Waktu - Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Di antara hal yang
bermanfaat ialah menyelesaikan pekerjaan yang sedang ditangani dan
berkosentrasi menghadapi yang akan ditangani. Karena, jika pekerjaan itu tidak
anda selesaikan, akan tertumpuklah di depan anda sisa pekerjaan yang lalu
ditambah pekerjaan berikutnya, dan beban pun akan menjadi berat. Maka, jika
anda tentukan segala sesuatu tepat waktu, niscaya anda dapat menghadapi hal-hal
yang akan datang dengan pikiran yang optimal dan penanganan yang optimal pula.
Pandai-Pandailah Memilih Dan Memilah Pekerjaan - Dua Puluh Tiga Kiat Hidup
Bahagia
Seyogiayanya anda memilih
yang terpenting dari sekian pekerjaan yang bermanfaat, lalu yang berikutnya dan
berikutnya, sesuai urutan nilai kepentingannya. Juga, hendaklah anda memilah
mana yang dicenderungi dan sangat diminati oleh hati anda. Karena, hal sebaliknya
akan membuahkan kebosanan, menurunnya semangat dan keruhnya pikiran. Jadikanlah
pemikiran yang benar dan bermusyawarah sebagai penolong anda untuk itu. Maka,
tidak akan menyesal seseorang yang meminta pendapat orang bijak.
Pelajarilah dengan cermat
apa yang hendak anda lakukan. Jika anda telah yakin akan kemaslahatan dan
bertekad kuat untuk melakukannya, bertawaqallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawaqal.
Jangan Terpancing Emosi Oleh Tutur Kata Buruk Seseorang Yang Diarahkan
Kepada Anda - Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Diantara perkara yang
bermanfaat adalah hendaknya anda mengerti, bahwa tindakan menyakiti yang
dilakukan orang kepada anda, khususnya dengan kata-kata yang buruk, tidaklah
membahayakan anda, bahkan justeru membahayakan diri mereka sendiri. Kecuali,
jika anda sibukkan diri anda untuk terus memikirkan tindakan mereka yang
menyakiti itu dan anda izinkan ia untuk menguasai perasaan dan emosi anda.
Maka, saat itulah akan membahayakan anda, sebagaimana membahayakan mereka juga.
Namun, jika anda anggap angin lalu, tidaklah hal itu membahayakan anda
sedikitpun.
Arahkan Pikiran Ke Sesuatu Yang Bermanfaat Di Sisi Kehidupan Religi Maupun
Duniawi - Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Ketahuilah, bahwa hidup
anda itu mengikuti alur pikiran anda. Jika pikiran-pikiran anda itu mengarah
kepada hal-hal yang bermanfaat bagi anda di sisi kehidupan religi maupun
duniawi, maka kehidupan anda adalah kehidupan yang indah lagi bahagia. Namun,
jika tidak demikian, maka yang terjadi adalah sebaliknya.
Menata Hati Untuk Mengharap Pahala Ilahi Dalam Berbuat Kebajikan - Dua
Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia
Diantara sarana yang paling bermanfaat untuk mengusir
kegundahan adalah hendaknya anda menata hati untuk tidak meminta ucapan terima
kasih atau imbalan kecuali dari Allah. Jika anda berbuat baik untuk orang yang
mempunyai atau yang tidak mempunyai hak atas diri anda, sadarilah bahwa itu
adalah hubungan ‘ubudiyyah anda dengan Allah. Karenanya, janganlah anda menaruh
perhatian anda pada balasan terima kasih orang yang anda beri suatu jasa atau
pemberian itu. Sebagaimana firman Allah dalam menceritakan sikap para hambaNya
yang pilihan.
“Artinya: Sesungguhnya kami memberi makan kepada kamu
hanyalah karena mengharap wajah Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu
dan tidak pula (ucapan) terima kasih” [Al-Insan: 9]
Prinsip ini lebih
ditekankan dalam hubungan anda dengan keluarga, anak-anak dan orang-orang yang
jalinan ikatan anda dengan mereka kuat. Maka, jika anda kuatkan hati anda untuk
membuang jauh dari hati anda tindak buruk dari mereka, berarti anda telah
membuat orang tenteram (tidak terganggu anda) dan sekaligus anda pun tenteram.
(Disalin dari buku
Al-Wasailu Al-Mufidah Lil Hayatis Sa’idah, edisi Indonesia Dua Puluh Tiga Kiat
Hidup Bahagia hal 22-26, Penerjemah Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma’ruf,
Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabai Jakarta)
Posting Komentar untuk "23 Kiat Hidup Bahagia - Materi 4 sampai Materi 11"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.