Agar Sahur Bernilai Ibadah
Ketahuilah bahwa didalam makan sahur terdapat
keberkahan, yang artinya terdapat kebaikan yang banyak dan tetap terus ada. Makan sahur adalah suatu
hal yang disunnahkan dan dianjurkan untuk diakhirkan.
Dari Anas bin Malik, ia
berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَسَحَّرُوا
فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian
karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (Muttafaqun ‘alaih)
🎓 Syaikh Muhammad bin
Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata:
"Ketika dihidangkan sahur kepadamu…
🗞
Rasakanlah sekarang di saat makan, bahwasannya engkau sedang melaksanakan
perintah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, tidak sekedar makan supaya
menjadi kuat berpuasa.
🗞
Rasakanlah bahwasannya engkau meneladani Beliau, karena Nabi Shallallahu
'Alaihi Wasallam dulu makan sahur kemudian melakukan shalat, sedangkan jarak
waktu antara sahur Beliau dan shalat seukuran bacaan lima puluh ayat, yang
berarti Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengakhirkan sahur, rasakanlah hal
ini (wahai saudaraku) sehingga makanmu menjadi bernilai ibadah.
🗞
Rasakanlah pula perkara lainnya yaitu sesungguhnya dengan sahurmu ini, engkau
telah menyelisihi Ahlul Kitab, karena mereka di waktu seperti ini berpuasa.
Mereka berpuasa dari pertengahan malam.
Adapun sekarang engkau makan dalam rangka
menyelishi mereka, sedangkan menyelisihi Ahlul Kitab akan mendatangkan
keridhaan Allah 'Azza wa Jalla, karena mereka itu musuh Allah, sehingga
menyelisihi mereka akan mendatangkan keridhaan Allah Tabaraka wa Ta'ala,
sedangkan mencocoki mereka dikhawatirkan akan turun atas seseorang kemurkaan Allah
padanya. Oleh karena itu Umar Radhiyallahu 'Anhu pernah melarang masuk gereja ketika
orang Nashara beribadah, dan dia berkata:
"Aku khawatir akan turun kemurkaan Allah atas kalian."
📚
Liqa' al-Bab al-Maftuh 222
عندما يقدم لك السحور
استشعر الآن عندما تأكل أنك تمتثل أمر
الرسول عليه الصلاة والسلام، ليس مجرد أكل من أجل تتقوى على الصوم.
ثانياً: استشعر بأنك تتأسى به؛ لأن
النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم كان يتسحر ثم يقوم إلى الصلاة، وبين سحوره وبين
الصلاة مقدار خمسين آية، يعني: يؤخر السحور عليه الصلاة والسلام، استشعر هذا -يا
أخي- حتى يكون أكلك عبادة.
أيضاً: استشعر أمراً آخر وهو أنك بهذا
تخالف أهل الكتاب، فهم في مثل هذا الوقت صائمون؛ لأنهم يصومون من منتصف الليل
أما أنت الآن تأكل، مخالفة لهم، لأن
مخالفة أهل الكتاب رضاً لله عز وجل، فإنهم أعداء الله فمخالفتهم رضاً لله تبارك
وتعالى، وموافقتهم يخشى أن ينزل على الإنسان فيه السخط، ولهذا نهى عمر رضي الله
عنه عن دخول الكنائس حين يتعبد فيها النصارى وقال:
[أخشى أن تنزل عليكم
السخطة].
📑
Al-Ukhuwwah
Posting Komentar untuk "Agar Sahur Bernilai Ibadah"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.