Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan 2023 - Khutbah Jum'at
Khutbah
yang Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ
أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا
هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
قال الله تعالى في كتابه الكريم:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ}
{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا
رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ
وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا}
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ
وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا}
أَمَّا بَعْدُ…
فَإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ،
وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ
مُحْدَثَةٍ مُخَالَفَةٌ لِلسُّنَّةِ، وَكُلَّ مُخَالَفَةٌ لِلسُّنَّةِ ضَلالَةٌ،
وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ
Ma’asyiral Muslimin Wa
Zumrotul Mukminin, Rahimani Wa Rahimakumullah…
Segala
pujian tentu hanyalah milik Allah subhanahuwa ta ala,
maka tidak layak bagi seorang hamba untuk bersyukur atas nikmat yang ada
kecuali hanya kepada Allah Azza wa Jalla.
Shalawat
serta salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada nabi kita Nabi Muhammad shollallahu
'alaihi wa sallam, kepada keluarganya, dan para sahabatnya dan kepada orang-orang
yang istiqomah meniti jalalannya yang lurus sampai datangnya hari kiamat.
Pada
kesempatan yang berbahagia kali ini khotib berwasiat kepada diri khotib pribadi
khususnya dan kepada jama’ah sekalian pada umumnya, marilah kita seantiasa
memperbaharui kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah jalla jalaaluhu.
Semoga Allah senantiasa menjadikan kita termasuk
orang-orang yang senantiasa istiqamah berada diatas keimanan dan ketaqwaan kepadaNya sampai akhir hayat kita.
Karena
sesungguhnya iman dan taqwa merupakan bekal yang terbaik bagi seorang hamba untuk
dapat menjadi hujjah dihadapan Allah ta’ala.
Allah
subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ
التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ
“Dan
berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah
kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!” (QS. al-Baqarah:197)
Kaum
Muslimin Sidang Jum’at, Semoga Allah subhanahu wa ta'ala merahmati Kita Semua
Allah
Subhanahu wa ta'ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ
عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
"Sesungguhnya
bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi,…" ((QS. At Taubah: 36)
Salah satu dari dua belas bulan tersebut beberapa saat lagi in sya Allah akan datang menjumpai kita, bulan yang mulia, bulan ramadhan, bulan yang diharapkan oleh orang-orang shalih, perjumpaan dengan bulan tersebut merupakan perjumpaan yang dirindukan oleh orang-orang yang beriman. Karena Di bulan ramadhan itulah seorang hamba bisa mengumpulkan pahala yang banyak dengan waktu yang singkat, tentunya demi mencapai kedudukan yang mulia di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
Maka
Sejenak, marilah kita introspeksi, sudah berapa kali kita mendapati bulan Ramadhan.
Namun, apakah kita telah meraih pelajaran-pelajaran berharga dari bulan
Ramadhan yang telah kita lalui?! Atau apakah Spirit bulan Ramadhan telah membuahkan
perubahan dalam pribadi kita ataukah hanya sekedar rutinitas belaka yang datang
dan berlalu begitu saja?!
Mari
kita lihat dan tanyakan kepada diri kita masing-masing.
Jama'ah
sholat jum'ah yang dirahmati Allah subhanahu wa ta ala
Tentunya
bagi seorang muslim yang beriman
kepada Allah dan hari akhir, justru dengan datangnya bulan Ramadhan ini
merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk beramal dan berinvestasi
untuk kehidupan di akhirat kelak, bulan yang didalamnya terdapat hari-hari yang tidak akan
ia sia-siakan begitu saja. Sehingga seorang
hamba senantiasa selalu berupaya untuk
mengisi lembaran-lembaran hidupnya terutama dibulan Ramadhan dengan sesuatu
yang mendatangkan keridhaan dan kecintaan Allah subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda,
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ اْلمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
(رواه الترمذي)
“Dan diantara kesempurnaan (kebaikan) Islamnya seseorang
adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi dirinya.”. at-Tirmidzi, dishahihkan oleh al-Albany)
Oleh
karena itu kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah, seorang muslim seharusnya
berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mendapatkan ridho dan pahala sebanyak-banyaknya
dari Allah subhanahu wa ta ala, bukan mengharap pujian dan ridho dari manusia. Allah
Ta’ala telah berfirman,
فَاسْتبَقُوا اْلخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونوُا يَأْتِ بِكُمُ
اللهُ جَمِيعًا إِنَّ اللهَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيرٌ (البقرة: 148)
“…Maka
berlomba-lombalah kalian untuk mendapatkan kebaikan. Dan di mana saja kalian
berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat kelak).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah:148)
Jama'ah
sekalian yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta ala
Sebagaimana
yang telah kita ketahui bersama, bahwasannya Bulan yang dinanti-nanti serta Hari-hari
yang indah di
dalamnya yang sangat didambakan
bagi orang-orang yang beriman kini hampir datang kepada kita yaitu bulan
Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang penuh rahmah, bulan yang penuh dengan
ampunan, bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan yang didalamnya Allah
turunkan Al-Qur’an, bulan yang menjadi madrasah bagi orang-orang yang beriman, bulan yang
dilipat-gandakan pahala dari setiap amalan yang dikerjakan di dalamnya, serta masih
banyak lagi keutamaan-keutamaan yang ada di dalam bulan Ramadhan yang mulia, yang
tidak mungkin kami kupas satu persatu pada saat ini.
Ma'asyirol
Muslimin Rahimakumullah…
Diantara
Salah satu tanda keimanan Seorang Hamba adalah bergembira menyambut datangnya
bulan Ramadhan. Ibarat seperti seorang yang akan menyambut tamu agung yang ia
nanti-nantikan, maka ia pun persiapkan segalanya.
Oleh
sebab itu, Hendaknya seorang muslim khawatir akan dirinya jika tidak ada
perasaan gembira akan datangnya Bulan Ramadhan. Seharusnya ia khawatir jika Ia
merasa biasa-biasa saja dan tidak ada yang istimewa di bulan ramadhan. Ketahuilah
Bisa jadi ia telah terluput dari kebaikan dan keberkahan yang banyak. Karena sesungguhnya
dipertemukannya seorang hamba dengan bulan yang mulia ini adalah sebuah karunia
yang besar dari Allah subhanahu wa ta'ala dan seorang muslim harusnya merasa
bergembira didalam hatinya dalam menyambut bulan ramadhan.
Allah
berfirman,
ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ
ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ
“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah
dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik
dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus: 58)
Kemudian
Didalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu ia
berkata:
كَانَ رَسُولُ اللهِ يُبَشِّرُ أَصْحَابَهُ يَقُولُ
Apabila bulan Ramadhan telah tiba,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya memberikan kabar Gembira
kepada para shahabatnya dengan bersabda:
: قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ
’Telah datang kepada kalian bulan suci
Ramadhan, bulan
yang diberkahi
كَتَبَ اللهُ عَليَكُمْ صِيَامَهُ
Allah
telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa Ramadhan
, فِيهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ اْلجَنَّةِ, وَتُغْلَقُ فِيهِ
أَبْوَابُ اْلجَحِيمِ
Pada bulan ramadhan pintu-pintu langit
akan dibuka dan pintu-pintu neraka
jahannam akan ditutup
, وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ
Dan
tangan-tangan syetan pun dibelunggu
, فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، , مَنْ حُرِمَ
خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ (رواه أحمد والنسائي)
dan di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik
daripada seribu bulan, maka
barangsiapa yang dijauhkan (diharamkan) dari kebaikannya, maka benar-benar
telah dijauhkan.” (HR. an-Nasa’i)
Jama'ah
sholat jum'at yang dirahmati Allah subhanahu wa ta ala
Tentu
bagi Hamba-hamba Allah yang haus akan pengabdian
dan ketaatan kepada-Nya, janganlah biarkan bulan Ramadhan yang akan datang kali
ini berlalu dan lewat begitu saja di depan mata kita, cukuplah ramadhan yang
lalu menjadi pelajaran dan sekaligus penyesalan yang nyata karena telah
menyia-nyiakan kesempatan yang ada, menyesallah karena dibulan
ramadhan yang lalu hanya membawa sedikit
pahala dari sekian banyak dan berlimpah ruahnya
kebaikan-kebaikan yang Allah sediakan di dalamnya.
Oleh
sabab itu, Jika
Ramadhan Nanti telah tiba, marilah kita manfaatkan dengan baik agar supaya
mendapatkan keberuntungan di hari esok.
Allah Ta’ala berfirman:
ياأيهاالَّذِينَ ءَامَنُوااتَّقُوااللهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا
قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوااللهَ إِنَّ اللهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Wahai orang-orang yang
beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan. (QS.
Al-Hasyr:18)
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ
فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي
وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Khutbah yang Kedua
الحمدُ للهِ الَّذِي أكمَلَ لنَا الدِّينَ، وأتمَّ علينَا النِّعمةَ،
وجعلَ أمتنَا خيرَ أُمَّةٍ، وبعثَ فينَا رسولًا يتلوْ علينَا آياتِه ويُزكِّينَا ويُعلِّمُنَا
الكتابَ والحِكمةَ
أمَّا بعدُ:
أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ: اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى
Ma’asyirol
Muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta ala
Pada
Bulan ramadhan nanti, Banyak
sekali amalan-amalan yang dapat kita lakukan untuk menambah pahala sekaligus menjadi sebab penghapus dosa-dosa kita. Diantaranya
adalah:
ü Seorang muslim
Tetap menjaga sholat lima waktunya, karena jika hanya berpuasa, menahan lapar
dan dahaga dari pagi sampai sore tanpa mengerjakan sholat yang wajib lima
waktu, maka amalan puasanya hanya sia-sia dan justru akan mendapat dosa karena
telah meninggalkan sholat wajibnya. Begitu pula sebaliknya jika seorang hamba
berpuasa sekaligus tetap istiqomah mengerjakan sholat lima waktunya, maka ia
akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda serta ampunan dari Allah subhanahu
wa ta ala.
ü Memperbanyak bacaan Alqur'an.
ü Istiqomah
untuk mendirikan sholat tarawih dari awal bulan Ramadhan sampai akhir bulan
ramadhan.
ü Memperbanyak bersedekah.
ü Memberikan
hidangan bagi orang yang berbuka puasa.
ü Memperbanyak dzikir kepada
Allah.
ü Dan tentunya yang paling utama Adalah memperbanyak bertaubaat,
memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta ala.
Ma'asyirol
muslimin rahimakumullah
Seandainya Seseorang itu tahu,
kapan waktu hidupnya akan berakhir, maka
pastilah dia akan menyiapkan segala bekal untuk
menghadap Allah dengan amalan-amalan
ibadah sebaik-baiknya
dan sesempurna mungkin. Dan tentunya ia
juga akan menjadikan ramadhan yang datang
menjadi Ramadhan yang terbaik dan berkualitas Bagi dirinya dibanding ramadhan-ramadhan yang
sebelumnya.
Dan
tentunya untuk menjadikan ramadhannya menjadi lebih
baik dan berkualitas, dibutuhkan persiapan yang ekstra serius dan
sungguh-sungguh. Khususnya
yang lebih diutamakan adalah menyiapkan ilmu-ilmu Agama terutama seputar Ramadhan
itu sendiri. Sehingga dengan bekal ilmu tersebut, seseorang benar-benar akan
menjalani bulan ramadhan dengan Iman dan ihtisab (benar benar hanya mengharap
pahala dan ridha Allah semata) sehingga dapat meraih empunan dari sisi Allah
subhanahu wa ta'ala, Ingatlah Rasulullah shalallahu alaihi wa salam telah bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا عُفِرَ لَهُ مَا
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan
karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah ta ala (ihtisab), niscaya
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (Muttafaq’alaih).
Puasa,
Sholat Tarawih dan amalan2 lain di bulan ramadhan bukan hanya akan menghapuskan
dosa-dosa kita, akan
tetapi Allah juga akan memasukkannya ke dalam golongan hamba-hamba-Nya
yang bertakwa Sebagaimana
Allah subhanahu wa ta’ala berfiman di dalam salah satu ayat-Nya .
يَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ
كَمَا كُتِبَ عَلىَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (البقرة:
183)
“wahai orang-orang yang beriman, telah
diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang
sebelum kalian agar kalian menjadi oran-orang yang bertaqwa”. (QS.
Al-Baqarah:183)
Dan
begitu pula selanjutnya,
tidak ada balasan yang sesuai untuk orang-orang yang bertaqwa kecuali Allah subhanahu wa ta’ala akan persiapkan Surga untuknya. Sebagaimana
firman-Allah ta ala:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا
السَّمَاوَاتُ وَاْلأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (ال عمران: 133)
“Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Rabb kalian dan
bersegeralah untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang telah disediakan untuk
orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Ali Imran:133)
Jama'ah sholat jum'at
yang dirahmati Allah subhanahu wa ta ala
Demikianlah yang dapat
kami sampaikan, semoga khutbah yang singkat ini bisa menjadi renungan serta
penyemangat bagi kita semua untuk menjadikan Ramadhan yang sebentar lagi akan
datang pada tahun ini menjadi Ramadhan yang lebih bermakna dan penuh berkah bagi diri-diri
kita. Amiiin amiin ya rabbal aalamin.
إن الله و ملائكته يصلون على النبي، يأيها الذين ءامنوا صلوا عليه
وسلموا تسليما.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ.
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. يا قاضي الحاجات.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـَا
إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لَنَا رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنَّا مُتَقَبَّلاً
ربنا ظلمنا أنفسنا و إن
لم تغفر و ترحمنا لنكوننا من الخاسرين.
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ
نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا
رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ
عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا
وَأقيموا الصلاة...
Posting Komentar untuk "Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan 2023 - Khutbah Jum'at"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.