Mengenali Sifat, Tanda Dan Amalan Orang - Orang Munafik Dari Al Quran Dan Hadits
Alhamdulillah Segala puja
dan puji syukur kepada Allah Ta'ala, Sholawat serta Salam kepada Rasulullah
Shollallahu 'alaihi wa sallam.
Pada artikel ini penulis
ingin mengenalkan beberapa amalan dan sifat orang munafik agar kita bisa
menjauhinya, dan jika sifat tersebut ada pada diri kita maka hendaklah kita
berusaha untuk menghilangkannya.
Sifat – Sifat dan Tanda -
Tanda Orang Munafik sebagai berikut:
1. Orang Munafik Itu
Mengkhianati Amanah Dan Ingkar Janji
عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
"أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ
خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا: إِذَا
اؤْتُمِنَ خَانَ، وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ، وَإِذَا
خَاصَمَ فَجَرَ". (البخاري: ٣٤)
Nabi bersabda: "Ada empat tanda jika ada
pada diri seseorang maka dia Munafik sejati, jika ada salah satunya maka dia
memiliki salah satu sifat orang munafik sampai dia meninggalnya, yaitu: Jika
diberikan amanah dia berkhianat, jika berbicara berbohong, jika berjanji
mengingkari, jika bermusuhan/bertengkar dia berbuat keji." (HR. Bukhori: 34)
2. Orang Munafik Suka Berbohong
قال تعالى: "وَاللَّهُ
يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ"(الحشر: ١١)
Allah Ta'ala berfirman: "Dan
Allah bersaksi sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar pendusta."
(QS. Al-Hasyr: 11)
قال تعالى: "اتَّخَذُوا
أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ"(المنافقون: ٢)
Allah Ta'ala berfirman: "Mereka
menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai untuk menghalangi manusia dari
jalan Allah..." (QS. Al-Munafiqun:
2)
3. Orang Munafik Jika
Bertengkar Maka Akan Melakukan Perbuatan Keji Untuk Memuaskan Hatinya
Maksud berbuat keji
sebagaima yang dikatakan didalam Al-Minhaj Syarah Shohih Muslim Ibnul Hajjaj: 2/48
"Melenceng dari kebenaran walaupun dia tau kebenaran, dia berkata dengan
kebatilan dan kedustaan".
4. Orang Munafik Itu
Bermuka Dua Bahkan Lebih, Mana Yang Menguntungkan Maka Dia Akan Merapat
Walaupun Dengan Musuhnya
قال تعالى: "الَّذِينَ
يَتَرَبَّصُونَ بِكُمْ فَإِن كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ مِّنَ اللَّهِ قَالُوا أَلَمْ
نَكُن مَّعَكُمْ وَإِن كَانَ لِلْكَافِرِينَ نَصِيبٌ قَالُوا أَلَمْ نَسْتَحْوِذْ
عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُم مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَن يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
سَبِيلًا"(النساء: ١٤١)
Allah Ta'ala berfirman: "Orang-orang
(munafik) yang mengharapkan kehancuran atas kalian, jika kalian mendapatkan
kemenangan maka mereka berkata Bukankah kami bagian dari kalian? dan jika
orang-orang kafir mendapatkan kemenangan mereka berkata"Bukankah kami yang
membuat kalian menang dan kami pecah-belah kaum muslimin agar terhalang
mengalahkan kalian?" (QS. An- Nisa: 141)
قال تعالى: "مُّذَبْذَبِينَ
بَيْنَ ذَلِكَ لَا إِلَى هَؤُلَاءِ وَلَا إِلَى هَؤُلَاءِ وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ
فَلَن تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا"(النساء: ١٤٣)
Orang munafik bingung
antara dua golongan, tidaklah mereka bersama Rasulullah dan sahabat-nya, tidak
juga bersama orang-orang kafir, barangsiapa yang Allah sesatkan maka kamu tidak
memiliki jalan untuk memberinya petunjuk". (QS.
An-Nisa: 143)
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ ، أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ: "إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ، الَّذِي يَأْتِي
هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ، وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ". (البخاري: ٧١٧٩)
Rasul bersabda: "Sesungguhnya termasuk
manusia paling terburuk adalah Si Muka Dua, dia datangi orang-orang dengan muka
lain, dan ke orang yang lain dengan muka yang lain". (HR. Bukhori: 7179)
Berkata Imam Nawawi Rahimahullah"Dia
menampakkan kepada kelompok tertentu seakan dia bagian dari mereka dan bukan
bagian dari musuh mereka, perbuatannya adalah kemunafikan, dusta, tipuan...".
(Lihat Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abi Dawud)
Dikatakan Si Muka Dua karena dia datang kepada
kelompok tertentu dengan wajah kasih sayang, pujian dan ridho dengan perkataan
dan perbuatan mereka, jika menghilang dari kelompok tersebut lalu dia bersama
lawan dari kelompok yang pertama dan menampakkan wajah kebencian kepada
kelompok yang pertama, mengatakan keburukan untuk kelompok pertama, mencela
perkataan dan perbuatan mereka". (Lihat Muntaqo Syarah Muwatho' Imam Malik:
7/315)
Adapun bermuka dua untuk Islah
memperbaiki/mendamaikan dua kubu maka ini tidak masuk dalam maksud hadits
diatas. (Lihat: Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abi Dawud)
5. Orang Munafik Itu Hobi Mengadu Domba (Nammam)
عن حُذَيْفَةُ: سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "لَا يَدْخُلُ
الْجَنَّةَ نَمَّامٌ". (مسلم: ١٠٥)
Nabi bersabda: "Tidak
masuk surga Nammam (pengadu domba)". (HR. Muslim: 105)
Namimah (adu domba)
adalah: Menukil perkataan sebagian orang kepada sebagian yang lain dengan tujuan
merusak. (Lihat: Al-Minhaj: 2/112)
Namimah ini perbuatan
orang munafik sebagaimana penjelasannya pada point 4 tentang Si Muka Dua.
6. Allah Menghilangkan
Dari Orang Munafik Penghormatan Dan Pemuliaan Kepada Orang Berilmu
Perhatikanlah perkataan
gembong munafik Ibnu Ubai bin Salul ketika ada seseorang dari Muhajirin yang
membuatnya marah lalu Ibnu Ubay berkata kepada-nya:
"وَاللَّهِ مَا مَثَلُنَا وَمَثَلُهُمْ
إِلَّا كَمَا قَالَ الْقَائِلُ: سَمِّنْ كَلْبَكَ يَأْكُلْكَ ، إِنَّا وَاللَّهِ
لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ."
Demi Allah perumpamaan kami dengan mereka
(Rasulullah dan Sahabat Muhajirin) melainkan seperti perkataan orang: "Gemukkan
anjingmu lalu nanti dia memakanmu". Sesungguhnya kami demi Allah jika
sudah pulang ke madinah, maka yang mulia (Ibnu Ubay) akan mengusir yang hina
(Nabi)". maka turun firman Allah._ (Lihat Al-Minhalul Adzbil Mauruud Syarh
Sunan Abi Dawud: 8/226)
قال تعالى: "يَقُولُونَ
لَئِن رَّجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ
وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ
لَا يَعْلَمُونَ"(المنافقون: ٨)
Allah berfirman: Orang munafik berkata: jika
kita telah sampai madinah maka yang mulia (Ibnu Ubai) akan mengusir yang hina
(Nabi), sedangkan kemuliaan itu milik Allah, Rasul dan Orang-orang beriman,
akan tetapi orang munafik tidak mengetahui nya". (Al-Munafiqun: 8)
Berbeda halnya dengan orang yang fitrahnya
masih bersih walaupun dia masih berlumuran dosa, namun dia masih bisa
memuliakan orang yang berilmu, Berkata Sang Penyair Majid As-Syaibah
-Hafidzahullah-:
رأيت العلوم
وأصحابها
لدى كل ذي فطرة
تُحترم
• Aku melihat Ilmu dan
orang yang berilmu
• Dimuliakan oleh setiap
orang yang lurus fithrohnya
عَنْ أَبِي
الدَّرْدَاءِ ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ: "إِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ مَنْ فِي
السَّمَاوَاتِ، وَمَنْ فِي الْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانِ فِي الْبَحْرِ". (ابن
ماجه: ٢٣٩)
Nabi bersabda: "Sungguh seluruh penduduk
langit dan seluruh penduduk bumi, sampai-sampai ikan di dasar lautan memintakan
ampun bagi orang yang berilmu". (HR. Ibnu Majah: 239)
Lihatlah perbedaan orang
yang memiliki fitrah yang lurus dengan orang munafik.
7. Munafik Yang Pandai
Lisannya Termasuk Sesuatu Yang Dikhawatirkan Nabi Yang Menimpa Umatnya
عَنْ عُمَرَ
بْنِ الْخَطَّابِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
"إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي كُلُّ مُنَافِقٍ عَلِيمِ
اللِّسَانِ". (أحمد: ١٤٣)
Sesungguhnya yang paling Aku khawatir kan
menimpa umatku adalah setiap munafik yang pandai bicara". (HR. Ahmad: 143)
8. Orang Munafik
Menampakkan Kebaikan Menyembunyikan Keburukan
قال تعالى: "إِنَّ
الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى
الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ
إِلَّا قَلِيلًا"(النساء: ١٤٢)
Orang-orang munafik itu
menipu Allah sejatinya merekalah yang ditipu Allah, jika melaksanakan sholat
maka mereka bermalas-malasan, mereka riya' dan tidak berdzikir kepada Allah
kecuali sedikit". (QS. An-Nisa: 142)
Jika menampakkan
keislaman menyembunyikan kekufuran maka ini adalah munafik i'tiqody yang
seperti ini keluar dari islam kekal di keraknya neraka.
قال تعالى: "إِنَّ
الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ
نَصِيرًا"(النساء: ١٤٥)
Sesungguhnya orang-orang
munafik itu di dasarnya neraka". (QS. An-Nisa: 145)
(Lihat rinciannya pada
Tafsir Al-Baqarah ayat: 8 Karangan Ibnu Katsir)
Adapun jika menampakkan
kebaikan namun menyembunyikan kemaksiatan dan dosa-dosa besar, ini munafik
'amaly yang memiliki beberapa sifat orang munafik i'tiqody.
Munafik 'amaly masih
dikatakan muslim dan tidak keluar dari Islam.
Setiap munafik i'tiqody
sudah pasti ada perbuatan munafik 'amaly namun munafik 'amaly belum tentu
i'tiqody.
9. Orang Munafik Hatinya Sakit Bahkan Mati
قال تعالى: "فِي
قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا
كَانُوا يَكْذِبُونَ"(البقرة: ١٠)
Allah berfirman: "Di
dalam hati mereka ada penyakit maka Allah menambahkan penyakitnya." (QS. Al-Baqarah:
10)
Maka orang munafik itu
susah menerima nasehat, hilang rasa malunya, mereka sombong dan dengki
sebagaimana yang terjadi pada Ibnu Ubay bin Salul (gembong munafik) tatkala
tiba saat-saat untuk dijadikan Raja madinah, ternyata Nabi hijrah ke Madinah
dan penduduk madinah setelah itu berbondong-bondong masuk islam dan
meninggalkan calon raja mereka, sehingga Ibnu Ubay pun menancapkan permusuhan
terhadap Nabi. (Lihat Bukhori: 4566
Dan orang munafik
memiliki kecenderungan untuk menolak kebenaran walaupun dia sudah meyakininya,
itu disebabkan karena hati mereka ada penyakit yaitu kemunafikan.
10. Orang Munafik Yang
Laki-Laki Itu Malas Sholat Apalagi Sholat Berjamaah Di Masjid
قال تعالى: "إِنَّ
الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى
الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ
إِلَّا قَلِيلًا"(النساء: ١٤٢)
Orang-orang munafik itu
menipu Allah sejatinya merekalah yang ditipu Allah, jika melaksanakan sholat
maka mereka bermalas-malasan, mereka riya' dan tidak berdzikir kepada Allah
kecuali sedikit". (QS. An-Nisa: 142)
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "أَثْقَلُ
الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ (أحمد: ٩٤٨٦)
Nabi bersabda: "Sholat yang paling berat
bagi orang munafik adalah sholat Isya dan Sholat Fajar..."(HR. Ahmad: 9486)
عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بن مسعود رضي الله عنه قال: "وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا يَتَخَلَّفُ
عَنْهَا إِلَّا مُنَافِقٌ مَعْلُومُ النِّفَاقِ (مسلم: ٦٥١)
Berkata Abdullah bin Mas'ud: Dulu kami tahu
bahwa tidak ada yang meninggalkan sholat jama'ah dimesjid melainkan munafik
yang diketahui kemunafikan nya". (HR. Muslim: 651)
Adapun tidak ke mesjid
karena udzur seperti hujan, sakit, wabah, safar maka ini tidak termasuk yang
dimaksudkan dalam hadits diatas.
11. Orang Munafik Itu
Banyak Bicara Sedikit Beramal
Berkata Auza'iy
rahimahullah"Sesungguhnya orang mukmin itu sedikit bicara banyak beramal,
sedangkan orang munafik banyak bicara sedikit beramal."(Siyar A'laamin
Nubala': 6/553)
Dan masih banyak lagi
amalan-amalan dan Sifat-sifat orang munafik, semoga Allah menjauhkan kita semua
dari sifat kemunafikan, Aamin
Akhukum Sulthan Quthub
Maksum Jamhury (Pengajar di Ma'had Imam Nawawi Al-'Aly (MINA) dan Hidayatul
Muslimin 1 Kubu Raya - Kalimantan Barat)
14 Oktober 2021 Pukul 17.36
Diedit pada senin, 21 November 2022
Posting Komentar untuk "Mengenali Sifat, Tanda Dan Amalan Orang - Orang Munafik Dari Al Quran Dan Hadits"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.