Pesan Peringatan Untuk KH. Marzuqi Mustamar yang Telah Berdusta
Bissmillahirrahmaanirrahim…
Tulisan ini kami tujukan
untuk salah seorang tokoh bahkan bisa dikatakan Panutan bagi banyak orang,
terutama bagi mereka yang berada dibawah naungan salah satu bendera ormas besar di
Indonesia. Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada Anda dan para pengikut anda, kami memberikan Peringatan dan mengajak anda untuk adil dan bersih lurus dalam menyampaikan sejarah yang benar. jangan sampai anda dikatakan pendusta oleh pengikut anda sendiri.
Kyai Haji, itulah gelar
yang melekat pada nama Anda, gelar yang seharusnya dijaga betul-betul dengan
gerak-gerik, tingkah laku, dan juga ucapan. Gelar yang menunjukkan bahwa anda
adalah seorang guru yang seharusnya digugu dan ditiru. Ditambah dengan gelar haji, yang menunjukkan
bahwa Anda seharusnya menjadi seorang yang menjaga nilai norma-norma keislaman dan
menjalankan syariat islam sesuai dengan petunjuk Nabi dan Para Sahabatnya serta menjauhi perkara-perkara yang menuju kepada perbuatan Fitnah.
KH. Marzuqi Mustamar, anda
adalah seorang yang sudah terlanjur dikenal dan terlanjur diikuti, oleh sebab
itu anda sebaiknya berhati-hati dalam setiap ucapan Anda terlebih lagi ucapan
dalam masalah Agama.
Sebelumnya kami sangat
kagum dengan orasi – orasi dan dakwah - dakwah anda, namun kami merasa heran
ketika orasi dan dakwah anda, bukannya berdakwah mengajak ummat kepada Allah
namun justru mengajak ummat kepada organisasi Anda.
Dakwah anda ini
sebenarnya dakwah Ilallah atau dakwah kepada kelompok organisasi?
Kemudian kami mencoba
untuk mendengar ceramah – ceramah Anda, namun kebanyakan ceramah Anda banyak
memfitnah salah seorang ulama yang banyak jasanya dalam memurnikan Tauhid (Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab At Tamimi).
Anda memfitnah beliau dengan berbagai macam tuduhan, anda sebagai orang yang berilmu jangan ikut latahnya orang - orang syiah dalam menebarkan tuduhan - tuduhan terhadap Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab At Tamimi, sudahkah anda tahu siapa syekh Muhammad bin Abdul Wahhab yang anda tuduh keburukan dengan kalimat wahabi? Sudahkah anda baca sejarah beliau? (note: baca sejarahnya jangan dari Versi Barat ya) Sudahkah Anda Membaca tulisan Tuduhan Dusta kepada Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab? Bahkan anda sering melontarkan kalimat Wahabi pada Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab disertai konotasi negatif dari Abdul Wahhab bin Rustum? Bahkan anda juga menuduh Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab pernah belajar dengan orang Barat hanya berdasarkan dari kitab yang dikarang oleh orang barat itu sendiri? Kami memahami ini tidak lain semacam Suara-suara yang lebih tepat dianggap sebagai perwakilan gundah gulana sebagian orang karena berkembangnya dakwah tauhid di masyarakat, dakwah yang mengajak orang mentauhidkan Allah dengan semurni-murninya. Anda khawatir kehilangan pengikut anda.
Kemudian belum lama ini hanya
untuk menjatuhkan martabat syekh muhammad bin Abdul Wahhab, anda dengan bangga
melakukan kedustaan. Lihat
Video
KH. Marzuqi Mustamar, kami tegaskan bahwa Anda telah berdusta. Setelah kami cek di website-website orang-orang NU mencari-cari biografi Kya’i² yang di sebutkan. Ternyata yang kami temukan berbeda.
Tidak ada itu ditahun
1923 - 1924 M para Kya’i itu seperti yang disebutkan oleh KH. Marzuqi Mustamar.
Mari kita lihat datanya:
• KH. Muhammad Hasyim
Asy’ari tidak ada tercatat di sejarah berada di makkah tahun 1923 - 1924 M.
Keberangkatan beliau
pertama ke makkah pada 1892 M dan yang kedua pada 1893 M. Dan beliau menetap
disana dan pulang sekitar tahun 1899 M.
• KH. Abdul Wahab
Chasbullah
Keberangkatan beliau
pertama ke makkah pada 1915 M dan menempuh pendidikan selama 5 tahun dan pulang
tahun 1920 M.
• KH. Bisri Musthofa,
lahir tahun 1914 M. Dan dusta KH. Marzuki Mustamar jika pemberontakan di arab
tahun 1923-1924.
KH. Bisri Musthofa belajar
di makkah hanya 1 tahun dan itu pun beliau perangkat tahun 1936 M, pulang tahun
1937 M.
• KH. Syaikhona, tahun
terakhir beliau mengurus pesantren beliau di bangkalan dan wafat tahun 1925 M.
• KH. Mohammad Hasan
Genggong, belajar di makkah selama 3 tahun. Dan itu antara tahun 1860/1863 M.
• KH. Muhammad Ridwan
Blitar, menuntut ilmu di makkah pada tahun 1924 M dan pulang tahun 1932 M atas
desakan dari keluarga.
• KH. M. Munawwir
Krapyak, menuntut ilmu di makkah selama 21 tahun. Berangkat tahun 1888 M dan
pulang tahun 1909 M.
• KH. Zubair Dahlan, lahir tahun 1905 M. Tahun
1923 M beliau belum ke makkah.
Dan masih banyak lagi kedustaan
– kedustaan yang anda lontarkan terhadap dakwah tauhid dan sunnah.
Silahkan anda bantah tulisan kami dengan argumen yang ilmiah. Bukan hanya sebatas fitnah dan tuduhan. Mari kita berlaku inshof jika anda adalah orang yang benar.
Akhuukum Fillah
Ahmadi Assambasy
Sambas - Kalimantan Barat
Posting Komentar untuk "Pesan Peringatan Untuk KH. Marzuqi Mustamar yang Telah Berdusta"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.