Kenapa Ilmu Allah Tidak Disifati Dengan Muktasab Atau Dharuri?
Karena muktasab artinya
ilmu yang didapat dari nazhar dan istidlal, dan ilmu Allah Maha Suci dari sifat
tersebut.
Tidak disifati dengan
dharuri, krn ilmu dharuri dimutlakan untuk dua makna;
1) Ilmu yang tidak butuh
nazhar ataupun istidlal yang langsung diidrak dengan badihatul aql, maka
penyifatan seperti ini untuk ilmu ALLAH tidak layak
2) Ilmu yang didapatkan karena adanya qarinah kuat yang menghilangkan keraguan, maka ilmu ALLAH Maha Suci dari penyifatan semisal ini.
Menurut as-Sumaniyah
(salah satu sekte Hindu yang percaya reinkarnasi) ilmu dharuri ialah ilmu yang
hanya diperoleh dengan panca indera.
Menurut Sufusthaiyyah
ilmu ialah sesuatu yang dirasakan oleh mudrik, bukan hakikat sesuatu dari objek
yang diidrak. Misal gula secara objek rasanya manis, tapi bagi orang yang sakit
rasanya pahit, maka hakikat gula adalah pahit menurut sudut pandang orang ini.
Sufusthaiyyah adalah kelompok yang menafikan hakikat yang nampak, krn hakikat
menurut mereka mengikuti perasaan orang yang menggambarkan hakikat.
Sedang menurut
ahlussunnah ilmu dharuri ialah ilmu yang gambarannya langsung muncul dibenak
begitu diketahui, baik ilmu itu didapat dengan badahatul aqli seperti ada lawan
dari tiada, atau panca indera seperti, atau tajribah, seperti api panas, air
bisa menghilangkan haus.
Faedah dari Ust. Sapto
Posting Komentar untuk "Kenapa Ilmu Allah Tidak Disifati Dengan Muktasab Atau Dharuri?"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.