Syaikh Muhammad Hasan Da'i Ikhwaani ?
Masih banyak yang mengira Syaikh
Muhammad Hasan Da'i Ikhwaani, bahkan di indonesia hingga plosok negeri sampai
pulau kecil lombok masih banyak ikut ikutan menyalahkan beliau-beliau di anggap
nikhwaani, coba lihat karya tulis bliau atau lihat khutbah bliau, juga bisa
dengar pemaparan bliau perbedaan antara dakwah salaf dan dakwah usul ikhwani
saat di tanya oleh hakim di mahkamah mesir.
Sayangnya orang orang yg nuduh blum
punya kitab kitab kadang blum bisa tembus baca kitab, bacalah kitab bliau ttg
akidah dan manhaj salaf.
Bliau adalah murid dekat ibnu
utsaemin dan ibnu baz, balai s1 dan mulazamah nya di qasim dan bolak balik ke
pangkuan majelis ibnu baz. S2 dan s3 di mesir hafizahullah. Karya beliau banyak
dalam masaa'il mabaahits akidah, manhaj dan ibaadah hingga fatawa ashriyyah.
Coba sebelum menilai seorang
hendaknya kita beli bukunya atau lihat seperti apa ceramahnya, kalau hanya
alsan kunjungan, undangan , duduk bertamu atau dialog dg jama'ah tertentu,
tokoh tertentu itu tdk bisa jadi dalil untuk mnilai seorang dg kata seorang
trgantung temannya.
Ingat kenalan
boleh banyak, tapi kawan dekat harus terbatas jangan berkawan dekat pada orang
yang kira kira merusak agama kita.
kini di di masyarakat banyak asaatidz yang
menyekat hubungan sesama kawan, ssama pejuang, sesama ahli ilmu, kita hendak di
giring untk berkawan ama orang bodoh ahli taqlid, ama orang kaya berduit, kalau
si kaya berduit punya toko bangunan, bos tanah tak apa dekatin walau tak ngerti
manhaj dan akidahnya campuran biar mudah berdonasi , kalau ama penuntut ilmu ,
sama sama da'i, satu akidah beda pondok tak berduit sikat menyikat, di tahdzir,
sebabnya adalah hasad dan takut kehilangan pasar dakwah. Makannya banyak pondok
yang bingung melihat sesama asatidz sepertinya tak kenal sulit nyambung, tak
mau ketemuan di kantor dg alasan sibuk padahal ngajar di satu tempat. Itulah
keburukan hati sbg pendakwah yang blum di tazkiyah hatinya.
Dakwah berubah
menjadi ajang bisnis sekat menyekat, kubu berkubu ,baikot mmbaikot, katanya
dakwah kok hal hal seprti itu bisa terjadi yang preman tdk lakukan.
Maka mari
berdakwah lewat harta, merasa cukuplah oleh rizki halal yang anda capai dan dapatkan
itu sudah banyak lbih dari cukup. Taukah anda jama'ah itu miskin sakit, ekonomi
mereka pincang untuk di ajak berdonasi 2 utk kmudahan dakwah orang atau oknum Guru.
Kapan kita bisa
sadar untk zuhud dalam hidup besehaja dalam bergaul, kerja sama saling bantu
tanpa ada tendensi nilai dunia atau menguasai pasar lahan dakwah.
Kembali pada tingkat ketakwaan masing-masing kita. Makanya jangan tertipu oleh kefasihan dan pakaian seorang seperti wali.
Link Sumber: Https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0onvyc69vw3zrd1ik676jyqkmwsaf91zzcfrmxsojev1e8czpqm9zqmqywcm9zur4l&id=100004144320368&sfnsn=wiwspwa
Siap di kritik
dan siap di balas kritikannya.
Abu Naadir Alby Zen
Posting Komentar untuk "Syaikh Muhammad Hasan Da'i Ikhwaani ?"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.