Surga Nabi Adam Part 2
Kata Ibnu Qutaaibah lebih lanjut,
"Setelah itu Allah Subhanahu wa Ta'ala membangun Surga Firdaus dan terbagi
menjadi empat sungai: Sihun, Jihun, Dajlah dan Efrat.” Ibnu Qutaibah menyebutkan
adanya binatang ular. Katanya ular ini merupakan binatang daratan yang paling
besar. Ular tersebut berkata kepada istri Adam Alaihis-Salam, “Sesungguhnya
kalian berdua tidak akan mati apabila mau makan buah-buahan pohon ini.”
Kata Ibnu Qutaibah lebih lanjut, “Kemudian
Allah Subhanahu wa Ta'ala mengeluarkan Nabi Adam Alaihis-Salam dari sebelah
timur Surga Aden ke bumi tempat ia diambil sebelumnya.” Ibnu Qutaibah berkata
bahwa Wahab berkata bahwa tempat turunnya Nabi Adam Alaihis-Salam setelah ia
diturunkan dari Surga Aden adalah daerah di sebelah timur India. Kata Ibnu
Qutaibah lebih lanjut bahwa Qabil menggendong saudaranya hingga sampai di
sebuah lembah di Yaman di sebelah timur Surga Aden kemudian bersembunyi di
situ. Ulama selain Ibnu Qutaibah berkata terhadap apa yang dicuplik oleh Abu
Shalih dari Ibnu Abbas mengenai firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, “Turunlah
kalian semua." Arti "turun" di sini sama dengan si Fulan
mendarat di sebuah tempat.
Mundzir bin Sa'id berkata, “Wahab bin
Munabbih bertutur bahwa Adam Alaihis-Salam diciptakan di bumi. Di dalamnya ia
bertempat tinggal dan dibangun untuknya Surga Firdaus. Bahwa Surga Firdaus
terletak di Aden dan bahwa empat sungai memancar dari sungai tersebut yang
dinamakan Firdaus Adam Alaihis-Salam. Keempat sungai tersebut masih ada di bumi
dan kaum Muslimin tidak berbeda pendapat dalam masalah ini. Oleh karena itu
renungkanlah wahai orang-orang yang berakal!” Kata Wahab bin Munabbih bahwa
ular yang berbicara dengan Adam Alaihis-Salam adalah binatang daratan yang
paling besar dan ia tidak mengatakan binatang langit yang paling besar. Mereka
berkata bahwa surga Nabi Adam Alaihis-Salam tidak terletak di bumi, tapi ia
berada di atas langit yang ketujuh.
Kata Wahab bin Munabbih lebih lanjut,
“Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala mengeluarkan Adam Alaihis-Salam dari
sebelah timur Surga Aden. Perlu diingat bahwa di surga tempat tinggal abadi,
tidak ada timur atau barat. Karena di dalamnya tidak ada matahari.”
Wahab bin Munabbih menambahkan,
"Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala mengeluarkan Adam Alaihis-Salam ke bumi
tempat ia semula. Artinya bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengeluarkannya dari
Surga Firdaus yang sengaja dibangun untuknya di sebelah timur India.” Semua
informasi dari Ibnu Qutaibah ini diperoleh dari Yaman, tepatnya dari Aden. Kata
Ibnu Qutaibah bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala membangun Firdaus untuk Adam
Alaihis-Salam di Aden. Setelah itu, Ibnu Qutaibah menegaskan bahwa empat sungai
yang saya sebut tadi bersumber dari sungai yang bernama Firdaus Adam
Alaihis-Salam. Mundzir bin Sa'id berkata bahwa Ibnu Qutaibah berkata dari Ibnu
Munabbih dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang berkata bahwa ketika pada
detik-detik ajalnya, Nabi Adam Alaihis-Salam menginginkan salah satu
buah-buahan yang ada di surga. Menurut mereka, surga tersebut berada di langit
yang ketujuh. Lalu anak-anak Nabi Adam AlaihisSalam segera keluar rumah dan
mencari buah-buahan yang diinginkan Nabi Adam Alaihis-Salam hingga akhirnya
berpapasan dengan malaikat yang mengabarkan kematian ayahnya kepada mereka.
Kalau begitu anak-anak Adam Alaihis-Salam gila dan tidak waras menurut kalian
jika informasi yang dibawa Ibnu Qutaibah benar bahwa anak-anak Adam
Alaihis-Salam mencari buah-buahan surga abadi yang ada di bumi.
Mundzir bin Sa'id berkata bahwa kami
tidak mengatakan kecuali apa yang mereka katakan dan kalaulah surga Nabi Adam
Alaihis-Salam adalah surga abadi, maka pasti Adam Alaihis-Salam kekal di
dalamnya. Kami ber-hujjah dengan Al-Qur'an sementara orang selain kami
memastikan dan mengklaim sesuatu tanpa bukti. Inilah beberapa pendapat yang
menyatakan bahwa ada perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam masalah ini dan
saya insya Allah akan memaparkan hujjah masingmasing kelompok dan menjelaskan
kesalahan dan kebenaran masingmasing kelompok tersebut.
(Haadil Arwaah Ilaa Bilaadil Afraah,
Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah)
Next:
Posting Komentar untuk "Surga Nabi Adam Part 2"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.