Kisah Ahli Ibadah Yang Telah Beribadah Selama 60 Tahun kemudian Berzina dengan Seorang Wanita Selama 6 Malam
عَنْ عَبْدِ
اللهِ ؛ أَنَّ رَاهِبًا عَبَدَ اللَّهَ فِي صَوْمَعَة سِتِّينَ سَنَةً ، فَجَاءَتِ
امْرَأَةٌ فَنَزَلَتْ إلَى جَنْبِهِ ، فَنَزَلَ إلَيْهَا فَوَاقَعَهَا سِتَّ
لَيَالٍ ، ثُمَّ أُسقِط فِي يَدِهِ ، ثُمَّ هَرَبَ ، فَأَتَى مَسْجِدًا فَأَوَى
فِيهِ ، فَمَكَثَ ثَلاَثًا لاَ يَطْعَمُ شَيْئًا ، فَأُتِيَ بِرَغِيفٍ فَكَسَرَ
نِصْفَهُ ، فَأَعْطَاهُ رَجُلاً عَنْ يَمِينِهِ ، وَأَعْطَى الآخَرَ عَنْ
يَسَارِهِ ، ثُمَّ بُعِثَ إلَيْهِ مَلَكٌ فَقَبَضَ رُوحَهُ ، فَوُضِعَ عَمَلُ
سِتِّينَ سَنَةً فِي كِفَّةٍ ، وَوُضِعَتِ السَّيِّئَةُ فِي أُخْرَى ، فَرَجَحَتْ
، ثُمَّ جِيءَ بِالرَّغِيفِ ، فَرَجَحَ بِالسَّيِّئَةِ
Dari Abdullah (bin Mas’ud) radhiyallahu anhu:
Ada seorang ahli ibadah yang beribadah kepada
Allah di biaranya selama 60 tahun. Kemudian datanglah seorang wanita yang singgah
di sampingnya. Berikutnya, terjadilah perzinahan selama 6 malam. Kemudian ahli
ibadah itu tersadar hingga jatuh benda yang berada di tangannya. Kemudian ia
lari. Ia mendatangi sebuah masjid, bernaung di dalamnya. Ia tinggal di sana
selama 3 hari tidak makan apapun. Kemudian ada yang memberikan kepadanya
sepotong roti. Ia bagi roti itu menjadi 2 bagian. Separuh ia berikan kepada
seseorang di sebelah kanannya, dan separuh lagi ia berikan kepada seseorang di
sebelah kirinya.
Kemudian diutuslah Malaikat yang mencabut
ruhnya. Amal ibadahnya selama 60 tahun diletakkan di satu bagian timbangan, dan
perbuatan maksiatnya diletakkan di bagian timbangan satunya. Ternyata
keburukannya lebih berat. Kemudian didatangkan amalan (sedekah) roti yang ia
lakukan tersebut, ternyata lebih berat amal kebaikannya dibandingkan
keburukannya. (riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnafnya, al-Baihaqiy dalam
Syu’abul Iman, dan Ibnul Mubarok dalam al-Birr was Shilah, dinyatakan sanadnya
jayyid oleh Syaikh al-Albaniy dalam Silsilah al-Ahaadits ad-Dhaifah wal
Maudhu’ah (14/875). Lafadz hadits tersebut berdasarkan riwayat Ibnu Abi
Syaibah)
Kisah ini adalah kisah yang terjadi pada umat
terdahulu (Bani Israil) yang disampaikan oleh Sahabat Nabi Abdullah bin Mas’ud
radhiyallahu anhu.
📋 Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari
kisah tersebut:
1. Bahaya Fitnah Wanita
Bahkan seorang ahli ibadah yang telah
beribadah 60 tahun pun bisa tergoda dengannya hingga terjatuh ke dalam
perbuatan zina. Islam memiliki aturan-aturan yang membatasi hubungan laki dan
wanita yang bukan mahram, di antaranya larangan berduaan, larangan bersalaman,
larangan wanita safar tanpa mahram, perintah menutup aurat, perintah wanita
untuk berdiam di rumahnya dan jika keluar dilarang berhias, larangan wanita
keluar memakai wewangian, dan semisalnya.
2. Begitu Besarnya Bahaya Perbuatan Zina
Perbuatan zina 6 malam yang dilakukan oleh
ahli ibadah tersebut masih lebih berat bobotnya dibandingkan ibadah yang
dilakukannya selama 60 tahun. Islam tidak hanya melarang perbuatan zina namun
juga melarang mendekati perbuatan zina.
3. Keutamaan Bersedekah Memberi Makan
Sedekah sepotong roti yang dibagikan untuk dua
orang (masing-masing mendapatkan separuh bagian), ternyata memiliki bobot yang
sangat besar dalam timbangan amal kebaikan.
4. Jangan meremehkan perbuatan baik yang bisa
kita lakukan dengan ikhlas meskipun terlihat kecil
Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan hadits itu dalam
Kitabuz Zakat Bab Maa Ja-a fil Hatstsi alas Shodaqoh wa Amriha (Hadits-hadits
tentang anjuran bersedekah dan perintah terhadapnya).
Dalam riwayat Ibnul Mubarok pada kitab al-Birr
was Shilah, kisah itu disampaikan dengan sedikit perbedaan, yaitu ibadah yang
dilakukan oleh ahli ibadah tersebut adalah selama 70 tahun, kemudian dosa yang
dilakukan tidak disebut sebagai perbuatan zina, dan sedekah yang dilakukannya
adalah 6 potong atau 3 potong roti.
Sanad yang paling shahih adalah yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnafnya.
Wallaahu A’lam
Oleh: al-Ustadz Abu Utsman Kharisman
hafizhahullah
Posting Komentar untuk "Kisah Ahli Ibadah Yang Telah Beribadah Selama 60 Tahun kemudian Berzina dengan Seorang Wanita Selama 6 Malam"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.