Pendeta Kristen Minta Menag Hapus 300 Ayat di Al Quran
Seorang pendeta berinisial Sfd
meminta agar Menteri Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat Alquran. Ia
beralasan 300 ayat ini yang membuat umat Islam radikal.
Tidak hanya itu saja, pendeta ini
juga membuat pernyataan kontroversial bahwa semua teroris datangnya dari Islam.
Tidak ada yang datang dari sekolah Kristen.
Berikut isi lengkap pernyatan pendeta
tersebut:
Saya sudah beruang kali mengatakan
dan inilah menteri agama yang saya kira punya toleransi dan damai tinggi
terhadap minoritas. Mohon Pak menteri agama agar situasi yang seperti ini
dikondusifkan.
Jangan takut dengan Kadrun. Bapak
punya. Bapak adalah pemerintah menteri Jokowi. Bapak punya banyak hal. Bapak
punya tentara, pakailah tentara. Bahkan bapak punya Banser NU seluruh Indonesia
yang bisa digerakkan oleh bapak sebagai panglima Banser.
Untuk apa takut mengatakan masalah
adzan itu. Itu urusan menteri agama, kenapa rakyat marah. Gak usah takut dan
jangan mundur sedikitpun kaum kadrun, kaum Islam sontoloyo itu. Saya dukung
sekali.
Bahkan jangan cuma mengatur suara
adzan, atur juga kurikulum yang ada di Madrasah sampai perguruan tinggi. Karena
sumber kekacauan itu dari kurikulum yang tidak benar. Bahkan
kurikulum-kurikulum di pesantren , jangan takut untuk dirombak. Ganti
guru-gurunya yang. Karena pesantren itu melahirkan kaum radikal semua.
Seperti saya ini sebelumnya radikal, karena saya belajar di pesantren. Saya mengajar di Pesantren Zaitun Indramayu. Itu pusat teroris Pak. Tapi teroris yang kelas berdasi ya pesantren Zaitun. Saya gurunya dan saya mengerti.
Bahkan kalau perlu 300 ayat yang
menjadi hidup intoleran, hidup radikal dan membenci orang lain karena beda
agama itu diskip atau direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia. Ini
sangat berbahaya sekali.
Saya melihat pemerintah Cina itu
menghapus Alquran ayat-ayat yang kasar dari Alquran Cina sehingga tidak ada
satu bangsa muslim Uighur yang menjadi teroris di sana. Ini yang menjadi
perhatian saya. Agar ayat-ayat Alquran yang keras itu tidak diajarkan di
pesantren atau madrasah-madrasah seluruh Indonesia.
Merevisi semua kurikulum itu, agar
tidak menghancurkan bangsa kita, karena mereka kalau sudah kena radikal, apa
saja yang di depan mereka mereka labrak, mereka mau menghancurkan diri sendiri.
Padahal kita sadari selama ini, semua teroris datangnya dari pesantren. Tidak
ada teroris datang dari sekolah Kristen. Tidak mungkin.
Tanggapan:
Pendeta yang seperti ini justru yang
mengajarkan Radikal. Jangan mengira orang kristen tidak radikal. Kalau mau
terang-terangan justru orang kristen jauh lebih radikal dibanding umat islam.
kenapa orkris tidak nampak radikal, karena mereka minoritas. sejarah selalu
menerangkan jika orkris mayoritas maka umat islam akan didzolimi. berbeda jika
umat islam mayoritas maka orkris merasakan keamanan. Demikianlah betapa indah
dan damainya islam yang selalu dituduh Radikal oleh musuh2 Allah dan Rasul-Nya.
Saya tidak sedang mengadu domba
antara muslim dan orkris, saya yakin masih ada orkris yang berpegang teguh dan
baik dalam memeluk agama nabi isa bin maryam yang murni. namun ini sebagai
renungan agar orkris sadar dan menyadari, silahkan urus diri dan agama kalian
sendiri.
Ahmadi Assambasy
Cilacap, Jawa Tengah
Sumber Video:
Posting Komentar untuk "Pendeta Kristen Minta Menag Hapus 300 Ayat di Al Quran"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.