KESOMBONGAN YANG DIBUNGKUS AGAMA
Kita sadari atau tidak, kesombongan
banyak ditampakkan oleh sebagian orang kepada kita. Tapi karena dibungkus
agama, ia tidak terlihat sebagai kesombongan, dan mudah menyebar di tengah-tengah masyarakat,
wallahul musta'an.
Dan berikut ini adalah sebagian
contoh kesombongan yang besar namun dibungkus dengan Agama:
1. Mengaku shalat jumatnya di depan
ka'bah.. Padahal tinggalnya di negara kita.
2. Mengaku bertemu Nabi Shallallahu
alaihi wasallam saat sadar.
3. Mengaku bertemu atau bersalaman
dengan Nabi khadhir (biasanya disebut khidir).
4. Mengaku dikasih pesan atau hadits
istimewa oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam.
5. Mengaku selalu diawasi dan
diperhatikan oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam.
6. Mengaku didatangi atau diziarahi
oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam.. Mirip dengan ini, mengaku acaranya
dihadiri Nabi Shallallahu alaihi wasallam.
7. Mengaku dibawa naik ke sidrotul
muntaha dan bertemu Allah.
8. Mengaku sudah sebagai wali, atau
rela disebut sebagai wali.
9. Memerintahkan muridnya untuk
menyebut namanya bila sedang dalam masalah, niscaya beres masalahnya.
10. Menjamin semua muridnya masuk
surga.
11. Mengaku yg menyelisinya pasti
celaka.
12. Mengaku nanti bisa menggandeng
seseorang masuk surga.
13. Mengaku mendapatkan ilham atau
bisikan dari Allah.
14. Menjamin semua yang mengikuti
ormasnya masuk surga.. Ketika ditanya oleh malaikat di kubur, jawab saja:
"aku pengikut ormas itu"!
15. Mengaku kalau pengurus masjid
bukan dari ormasnya, maka akan salah semua!
16. Mengaku mendapat tongkat dari Nabi
Shallallahu alaihi wasallam.
Dan masih banyak lagi yg lainnya..
Sungguh kesombongan yg tak terlihat oleh orang awam, karena dibungkus oleh
agama.
Padahal kesombongan yang seperti ini sangatlah
dimurkai oleh Allah subhanahu wa ta'ala, sampai² Nabi kita Shallallahu alaihi wasallam menyabdakan:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ
مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
" Tidak akan masuk surga orang yang ada kesombongan
seberat biji sawi di dalam hatinya.” (HR. Muslim, no. 2749)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
يُحْشَرُ الْمُتَكَبِّرُونَ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَمْثَالَ الذَّرِّ فِي صُوَرِ الرِّجَالِ يَغْشَاهُمْ الذُّلُّ
مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَيُسَاقُونَ إِلَى سِجْنٍ فِي جَهَنَّمَ يُسَمَّى بُولَسَ تَعْلُوهُمْ
نَارُ الْأَنْيَارِ يُسْقَوْنَ مِنْ عُصَارَةِ أَهْلِ النَّارِ طِينَةَ الْخَبَالِ
“Pada hari kiamat orang-orang yang
sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk
manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring
menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang
sangat panas akan membakar mereka. Mereka
akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur
kebinasaan).” (Hadits Hasan. Riwayat al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, no.
557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu’aim bin Hammad dalam Zawa‘id
Az-Zuhd, no. 151)
Saudaraku seiman, waspadalah terhadap
yang namanya kesombongan. Semoga Allah Ta’ala jauhkan kita semua darinya, amiin.
(Disalin dari Group WA “Dakwah Tauhid dan Sunnah”)
Penulis: Dr. Musyaffa Ad-Dariny MA. Hafidzahullah
Editor: Ahmadi As-Sambasy
Cilacap – Jawa Tengah
Posting Komentar untuk "KESOMBONGAN YANG DIBUNGKUS AGAMA"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.