Pilih Gadis atau Janda ?
Saudaraku yang semoga dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala, ketika seorang laki-laki hendak menikah, Maka tidak jarang muncul sebuah pertanyaan dalam benak hatinya. Pilih janda atau gadis ya ?
Tidak ada yang salah mau
milih gadis atau janda, ini sesuai selera masing-masing. Namun ada hal yang
harus diperhatikan ketika memilih pasangan baik itu gadis atau janda, yaitu pilihlah yang baik agamanya. Namun
sebaik-baik pilihan adalah mengikuti apa yang sudah diperintahkan dan dianjurkan oleh
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa
sallam menganjurkan umatnya untuk menikahi gadis yang baik-baik serta memiliki
ketaatan dalam agama. Rasulullah shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
عَلَيْكُمْ
بِالأَبْكَارِ ، فَإِنَّهُنَّ أَعْذَبُ أَفْوَاهًا ، وَأَنْتَقُ أَرْحَامًا ،
وَأَرْضَى بِالْيَسِيرِ
“Menikahlah kalian dengan gadis, karena ia lebih manis mulutnya,
lebih jernih rahimnya, dan lebih ridha dengan yang sedikit.” Hadist ini
derajatnya sohih (HR. Ibnu Majah no. 1861
dan Al Baihaqi 7/81)
Ketika Jabir radhiyallahu ‘anhu
menikah dengan seorang janda, maka Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam
mengatakan kepadanya:
أَلَا تَزَوَّجْتَهَا
بِكْرًا تُلَاعِبُكَ وَتُلَاعِبُهَا وَتُضَاحِكُكَ وَتُضَاحِكُهَا
“Mengapa engkau tidak menikah dengan gadis yang bisa
bermain-main denganmu dan engkau bisa bermain-main dengannya. Ia berkelakar
denganmu dan engkau berkelakar dengannya.” (HR. Bukhori 5/2008, Muslim 4/176
dan Ahmad 14482)
Saudaraku yang dirahmati Allah ta’ala.
Ingatlah bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam telah bersabda:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ
وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan adalah
wanita yang solehah.” (HR. Muslim)
Beliau juga telah banyak memberikan
kisi-kisi bagaimana wanita yang hendak kita pilih. Diantaranya adalah
menyenangkan ketika dipandang, taat kepada suaminya, menjaga kehormatannya,
subur, penyayang dan masih banyak lagi kriteria yang lainnya.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
خير النساء التى تسره
إذا نظر وتطيعه إذا أمر ولا تخالفه فى نفسها ولا مالها بما يكره
“Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan suami jika
memandangnya, menaati jika memerintahkannya, dan tidak menyelisihinya dengan
apa yang tidak disukainya berkenaan diri dan hartanya.” (HR. Ahmad no. 7415, An
Nasa’i no. 3231, dan Al Hakim no. 2682)
Beliau juga menganjurkan untuk
menikahi wanita yang banyak anak dan tidak menyukai menikahi wanita yang
mandul/tidak bisa melahirkan anak. Dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى
أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَمَنْصِبٍ وَمَالٍ إِلاَّ أَنَّهَا لاَ تَلِدُ
أَفَأَتَزَوَّجُهَا؟ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ
ذَلِكَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ
فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ
“Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam seraya mengatakan, “Sesungguhnya
aku mendapatkan wanita yang memiliki kedudukan, hanya saja ia tidak bisa melahirkan,
apakah aku menikahinya?” Nabi pun melarangnya. Kemudian ia datang kepada beliau
kedua kalinya, maka beliau pun tetap melarangnya. Lalu ia datang ke beliau
untuk ketiga kalinya, maka beliau pun tetap melarangnya, lalu beliau
mengatakan, “Menikahlah dengan wanita yang banyak anak lagi penuh kasih sayang,
karena aku akan membangga-banggakan jumlah kalian yang banyak.” (HR. Abu Dawud
1/320 dan An Nasa’i 2/71)
Saudaraku yang dirahmati Allah ta’ala,
pilihlah wanita yang baik, seperti engkau mencari kebun yang baik untuk
bercocok tanam. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَخَيَّرُوا
لِنُطَفِكُمْ وَانْكِحُوا الْأَكْفَاءَ وَأَنْكِحُوا إِلَيْهِمْ
“Pilihlah wanita untuk sperma kalian, nikahlah dengan yang
sekufu (sepadan), dan nikahkanlah anak gadis kalian dengan mereka.” (HR. Ibnu
Majah 1/607)
Seorang penyair mengatakan:
Air berbau busuk berawal dari busuk
tanahnya
Kebusukan kaum berawal dari kebusukan
nikahnya
Wallahu a’lam, semoga bermanfaat,
Baarokallahu fiikum..
تحفة العروسين
(Tuhfah Al 'Arusain)
Ahmadi As- Sambasy
Posting Komentar untuk "Pilih Gadis atau Janda ?"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.