MENYIKAPI BOM MAKASAR DENGAN BIJAK DAN CERDAS
(Analisa Intelijen dan Fakta Intelijen dari Seorang Mantan Intelijen)
Kanjeng Senopati
Selama 10 tahun lebih
saya meneliti didalam haroqah Islamiah atau gerakan-gerakan Islam yang resmi di
Indonesia tidak ada satupun yang memiliki konsep Jihad "Bom Bunuh
Diri" sebagai amalan jama'i JIHAD FI SABILILLAAH.
"Bom bunuh
diri" di Indonesia itu merupakan konsepnya musuh Islam dalam rangka
'menjudge' Islam agar dicap sebagai agama teroris.
Semilitan-militannya
kelompok Jihad di Indonesia tidak pernah ada yang memiliki konsep jihad dengan
"bom bunuh diri" merupakan jalan ke surga. Itu adalah fitnah dan hoax
yang diciptakan oleh orang-orang tolol dan musuh Islam.
Karena hal itu bagi
golongan Islam militan merupakan perbuatan konyol dan mungkar menyalahi syariat
Islam sama seperti mati konyol menurutnya, jadi siapa sebagai "grand
design" skenario di balik ini semua?.
Tidak benar sama sekali
kasus-kasus '"Teror Bom" di Indonesia itu pelakunya berniat ingin
mati bunuh diri dalam rangka Jihad demi mencari surga. Jihad bela siapa dan
demi siapa, bela HANTU?
Sebenarnya yang tertuduh
para "pelaku bom bunuh diri" di Indonesia yang dicap 'teroris' mereka
juga adalah korban yang di umpankan istilah jawanya di pakakke'.
Umat Islam Indonesia
jangan lengah harus peka dan waspada, karena ada operasi intelijen kiri untuk
memfitnah, mengumpan dan menjudge umat Islam kembali.
Saya buka disini supaya
masyarakat kita terbiasa berpikir secara cerdas, tangkas, kritis dan
proporsional, tidak parsial (sebagian - sebagian) dan tidak manut-manut saja
kata berita. Karena fakta adalah bukan apa kata berita dari media.
BAIS (Badan Intelijen
Strategis) milik TNI beberapa tahun lalu telah memiliki analisa, data dan fakta
bahwa para pelaku dan para skenario pencipta "Terorisme" itu
merupakan "Konspirasi Intelijen", mereka biasa memberi nama teamnya
dengan nama sandi 'team X".
Yaitu sebagai team - team
design, team rekrut dan team eksekutor. Mereka dibina dan dibayar mahal oleh
yang disebut 'Mr. X' sebagai funder. Ini semua dibawah suatu institusi besar
yang melibatkan konspirasi institusi dalam dan luar negeri.
Cuma bedanya sekarang di
'tuannya' atau pendananya yang kita sebut 'Mr. X' nya (rahasia) tapi di team
lapangan tetap sama saja operetor dan eksekutornya seperti dulu yaitu 'Team X'.
Dulu si tuannya atau
majikannya adalah Amerika sekarang telah berganti majikan, tuannya sekarang
adalah China RRC.
Karena kebijakan AS saat
ini periortitas geostrategi politiknya sudah bukan fokus kepada terorisme lagi
tapi lebih berat kepada ancaman Komunisme dimana China Komunis sebagai bahaya
dunia global dan internasional.
Kasus Bom Makasar adalah
salah satu fenomena kasus teror di Indonesia yang kesekian puluh kali,
pelakunya dan cara pelaksanaannya dan modusnya itu itu saja, sama saja
"design concep" nya dari dulu yang diciptakan oleh 'Team X'.
Ada Dua metode cara yang
digunakan 'Team X' adalah:
Cara pertama, dengan
"pengrekrutan" yaitu dicari calon korban anak muda yang masih awam
dan labil agamanya atau kurang spiritualnya yang bakal di 'teroriskan' ,
penjaringa rekrut bukan dari pesantren, tapi pengguna internet.
Dengan dicuci otaknya
oleh "sang guru" atau "ustadz" lebih dahulu supaya mau
dijadikan sebagai 'pengantin' (calon teroris) dengan iming-iming surga dan
bidadari.
_terorisPadahal 'guru'
atau 'ustadz' yang menyuci otak calon-calon pengantin itu adalah 'Team X'
tersebut.
Cara kedua, "non
perekrutan" ini lebih keji yaitu dengan dijadikan korban adalah salah satu
aktifis Islam apapun (agar di cap sebagai pelaku teroris) dengan diam-diam
dipasang bom 'remote time' dan diledakkan dari jarak jauh atau bom waktu dengan
remote waktu, dengan kadar ledakan "bom high explosive". Maka
berhasilah si korban dicap sebagai 'teroris',
Semua korban "non
perekrutan" yang mati di korbankan sebagai "teroris" mereka
umumnya tidak sadar kalau kendaraannya, mobilnya atau tasnya sudah dipasang bom
lalu mereka ditunjuk untuk mengantar barang atau melalui lokasi tersebut atau
menuju TKP yang telah ditunjuk oleh sang 'operator'.
Data profil tentang si
korban yang bakal dikorbankan sebagai "teroris" sudah terdata di file
dan dimasukkan ke dalam TO "Target Operasi".
Dibuat seakan-akan si
pelakunya memang terlibat organisasi Islam ini atau itu, intinya korban bakal
dicap sebagai pengikut ormas Islam yang radikal dan bakal di 'teroriskan'''.
Semua ini adalah modus lama.
_MakasaKasus ini
mengingatkan saya akan kasus Bom Surabaya beberapa tahun lalu, modusnya sama,
'grand designnya' sama dan orang-orangnyapun masih sama dengan bom di Makasar
Berbagai kasus teror bom
di Indonesia merupakan cerminan bobroknya sistem intelijen kita BIN yang telah
tersusupi intelijen asing untuk kepentingan politik dan asing.
Dari dulu memang seperti
ini, kalau kuat sistem intelijen kita tidak bobrok dan jebol tidak akan mungkin
selalu saja terjadi teror-teror bom di Indonesia!
Adanya permainan
konspirasi intelijen sangat kental disetiap kasus-kasus aksi teror bom atau
terorsisme di Indonesia.
Kenapa mudah terdeteksi
adanya permainan konspirasi intelijen? Karena memang sangat mudah sekali
terbaca disetiap kasus-kasus bom terorisme mudah dibaca cara kerjanya,
'permainannya' tidak cantik tidak halus mainnya kasar dan ekstrim sehingga
mudah terbaca.
Salah satu alasan diciptakan
teror "BOM Makasar" pertama untuk melegalkan dan membenarkan agar
dapat leluasa membungkam aktivis Islam dengan melakukan pencekelan dan
pembersihan para aktifis Islam, itu target operasi dan tujuan utamanya.
Kedua untuk pengalihan
isue atau pengalihan fakta agar mereka dan masyarakat lupa, terpecah dan tidak
fokus lagi dengan masalah utama yang sedang terjadi di dalam negeri yang
sebenarnya lebih utama, lebih penting dan lebih urgen bagi tujuan kedaulatan
negara.
Saya melihat setelah ini
anggota dan pengurus FPI akan selalu dicurigai dan menjadi TO (Target Operasi),
giliran satu persatu akan dicuci habis karena FPI di cap sebagai OT (Organisasi
Terlarang) yang berindikasi organisasi teroris dengan framingnya dibuatlah
"Bom Makasar" waktu lalu.
Tidak menutup kemungkinan
pencekalan ini akan merambat ke ormas Islam lain seperti Muhammadiyah, Persis
dan ke ormas Islam yang lainnya.
Dari Anallisa intelijen
telah mendeteksi biasanya setelah kasus teror bom di Indonesia itu akan ada
peristiwa lagi penembakan dan pembunuhan ditempat terhadap beberapa aktifis
Islam atau masyarakat yang dicurigai sebagai teroris atau dijadikan umpan, pahami
itu!.
Siapapun aparatnya baik
elemen Polri atau TNI kalian harus bekerja sebagai aparat milik rakyat dan
milik negara bukan milik kepentingan penguasa tertentu, aparat harus bekerja
secara profesional yang menjaga darah rakyatnya yaitu jangan mudah menumpahkan
darahnya dengan asal main tangkap lalu tembak.
Hanya melihat pakaian dan
simbol Islam seseorang mudah di cap sebagai radikal atau di fitnah teroris lalu
langsung main tembak ditempat oleh aparat, menunjukkan ini bukan aparat yang
profesional tapi bentuk ketololan dalam tugas.
Badan Intelijen Strategis
telah membuat konsep "Strategi Deteksi Dini dan Cegah Dini Aksi
Terorisme". Bukan mendeteksi si 'pelaku' teroris nya saja tapi juga harus
mampu mendeteksi siapa yang menciptakan (grand design) yang merancang dan
mendanai dibalik aksi teror tersebut secara independen dan trasparan bukan
rekayasa.
Jadi tidak menutup
kemungkinan sebagai grand design (otak) dari aksi semua teror ini lebih kuat
ada dari pihak diluar Islam, yaitu merupakan konspirasi intelijen asing.
Harus dipahami semua ini
adalah berawal dari keberhasilan "Team X" dalam menciptakan cipta
kondisi dunia terorisme di Indonesia sehingga menciptakan kecurigaan,
ketakutan, fitnah dan teror ditengah masyarakat.
Konspirasi intelijen ini
dibentuk karena adanya berbagai kepentingan politis, tujuannya menciptakan
prakondisi prakontra didalam masyarakat Islam itu sendiri.
Yaitu memunculkan Islami
phobi, supaya orang Islam sendiri mudah saling mecurigai sesama saudaranya
Islam akhirnya terjadi perpecahan dan hilangnya persatuan sesama saudara muslim
dan supaya orang minder terhadap keislamannya.
Tujuan dari semua ini adalah
agar memudahkan untuk menekan kekuatan umat Islam dengan mengkambing hitamkan
umat Islam dan para aktifis Islam
Pencegahannya dari aksi
teror yang dimunculkan adalah dengan "Strategi Deteksi Dini dan Cegah
dini". Yaitu..
Perlunya melakukan cipta kondisi,
deradikalisasi yaitu kita harus paham, mengetahui, mempelajari kemudian
menangkal bahwa paham radikalisasi Takfiri dan Syi'ah adalah pemahaman yang
berbahaya.
Dan harus mengetahui
paham Takfiri atau paham khowarij dan Syi'ah tidak bisa ditangkal oleh ideologi
apapun kecuali dengan ideologi agama itu sendiri.
Yaitu hanya bisa
ditangkal dengan ILMU yaitu dengan pemahaman Islam yang benar yaitu pemahaman
Ahlus Sunnah (pemahaman Salafussoleh) dari para guru, ustadz atau Ulama Ahlus
Sunnah atau Ulama Salaf yang lurus aqidahnya.
Karena kami melihat dan
mendeteksi setiap aksi teror bom tidak selalu dilakukan oleh para aktifis
takfiri tapi justeru yang melakukan 'Teror' adalah pihak luar yang 'bermain'
menciptakan aksi teror, para takfiri hanya dijadikan lipstik.
Akhirnya kita dapat
berpikir dengan cerdas siapa sebenarnya grand design (dalang otak) yang bermain
dibalik ini semua.
Dan sebenarnya pihak mana
sih yang paling besar dirugikan oleh adanya aksi-aksi terorisme bom selama ini,
pihak muslim kah atau pihak non muslim?
Bila bertujuan untuk
menghacurkan Islam , memfitnah Islam dan memecah belah persatuan umat Islam di
bumi Indonesia, sangat tidak masuk akal semua aksi teror di Indonesia adalah
dari para aktifis Islam yang lurus kecuali dilakukan oleh orang yang tolol dan
masih labil agamanya yang memang di ciptakan atau diumpankan sebagai 'teroris'
oleh konspirasi intelijen sebagai pencipta "grand skeranario teror".
Tidak ada Islam Indonesia
yang RADIKAL, yang RADIKAL adalah yang menciptakan nama RADIKAL itu sendiri.
Berpikirlah dengan cerdas
dan adil !
Penulis:
Analisis Spiritual Geostrategi Geopolitik Indonesia & Mantan Anggota TBO BAIS (Badan Intelijen Strategis).
Posting Komentar untuk " MENYIKAPI BOM MAKASAR DENGAN BIJAK DAN CERDAS"
Sebelumnya kami ucapkan Jazakumullahu Khairan atas tegur sapa antum semua di web Kabeldakwah.com ini.
==> Komentar Anda akan ditanggapi oleh Admin saat Aktif.